Berita Paser Terkini
DPRD Paser Sampaikan Hasil Penelaahan Pokir di Musrenbang RKPD Tahun 2025
Ketua DPRD Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi menyampaikan hasil penelaahan pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Paser
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ketua DPRD Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi menyampaikan hasil penelaahan pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Paser.
Hasil penelaahan tersebut disampaikan saat Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RKPD) Kabupaten Paser Tahun 2025, yang berlangsung di Hotel Kryad Sadurengas, Senin (25/3/2024).
Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi menyampaikan untuk bidang infrastruktur dan lingkungan hidup dari hasil penelaahan Pokir DPRD Paser terdapat 1.075 usulan dari 1.778 usulan atau hanya 60,64 persen dari total usulan.
"Adanya Ketimpangan atau kesenjangan pembangunan antar wilayah, masih merupakan tantangan yang harus diselesaikan dalam pembangunan daerah ke depan," jelas Yudi, sapaan akrab Ketua DPRD Paser.
Hal itu dikarenakan, banyaknya kerusakan jalan dan tidak semua wilayah memiliki jaringan yang menghubungkan antar dan tidak lancarnya sistem drainase.
Baca juga: PKB Mendominasi di Pileg 2024 DPRD Paser, Profil Hendra Wahyudi, Caleg Peraih Suara Terbanyak
Baca juga: Hendra Wahyudi Torehkan Sejarah Peraih Suara Terbanyak pada Pileg di Paser
"Kemudian terbatasnya akses air bersih bagi masyarakat, kurang tersedianya sarana penampungan air bersih, tidak adanya akses penghubung jalan berupa jembatan dan gorong-gorong, kurangnya sarana dan prasarana persampahan," urainya.
Sementara untuk bidang perekonomian dari hasil penelaahan Pokir DPRD Paser, terdapat 432 usulan dari total 1.778 usulan atau 24,30 persen dari total usulan.
Hasil penelaahan Pokir DPRD Paser yaitu masih rendahnya fasilitasi permodalan bagi pelaku UMKM.
"Kurangnya sarana dan prasarana produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, masih rendahnya kompetensi dan keterampilan masyarakat untuk melakukan wirausaha," urai Yudi.
Pada bidang pengembangan SDM dari hasil penelaahan Pokir DPRD Kabupaten Paser, terdapat 103 usulan dari total 1.778 usulan atau 5,79 persen dari total usulan.
Hasil penelaahan dari DPRD Paser, kata Yudi masih minimnya sarana dan prasarana penunjang kualitas pendidikan dan utilitas sekolah.
"Juga masih rendahnya kelayakan sarana dan prasarana kesehatan begitpun rendahnya pengembangan sarana dan prasarana olahraga serta Sarpas objek wisata dan lainnya," ungkapnya.
Baca juga: Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi Tekankan 6 Poin di Musrenbang RKPD Kabupaten Tahun 2025
Sementara untuk bidang pemerintahan, dari hasil penelaahan Pokir DPRD Paser terdapat 168 usulan dari 1.778 usulan atau 9,45 persen dari total usulan.
"Hasil penelaahan kami, masih rendahnya kelayakan beberapa rumah ibadah, begitupjn untuk sarana dan prasarana rumah ibadah serta masih kurangnya sarana dan prasarana bagi kelompok pengajian," tutup Yudi. (*)
20 SMP di Paser Mulai Terima Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial |
![]() |
---|
Puluhan Pelaku Usaha di Paser Ikuti Bimtek LKPM untuk Dorong Investasi Daerah |
![]() |
---|
Atlet Balap Motor Paser Mulai Latihan di Sirkuit Baru Jelang Motoprix Region C |
![]() |
---|
Pemkab Paser Tegaskan Komitmen Daerah Dalam Meningkatkan Iklim Investasi Daerah |
![]() |
---|
Bupati Paser Sebut Banyak Kinerja PPPK Tahap Pertama Menurun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.