Pilpres 2024
Sindiran AHY Dibalas Tuntas Partai Timnas AMIN, NasDem, PKB dan PKS Nilai Memang Beda Orientasi
Sindiran Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dibalas tuntas partai Timnas AMIN. NasDem, PKB dan PKS nilai memang beda orientasi.
TRIBUNKALTIM.CO - Sosok Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY jadi sorotan publik belakangan ini.
Apalagi kalau bukan sindiran Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY soal keberuntungan Demokrat meninggalkan koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Cak Imin.
Sindirian AHY dibalas tuntas partai yang tergabung dalam Timnas AMIN.
Adalah NasDem, PKB dan PKS yang menilai mereka dan DEmokrat memang beda orientasi.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: AHY Bersyukur Demokrat Gabung di Kubu Prabowo, Kalau Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur
Baca juga: Terjawab Sudah Kenapa Sikap AHY soal IKN Nusantara Berubah Drastis, Dulu Kritik Keras Kini Mendukung
Baca juga: Respons AHY soal Nasib Masyarakat Adat Desa Pemaluan, 249 Bangunan di IKN Nusantara Bakal Dirobohkan
Koalisi Perubahan buka suara terkait pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bersyukur bergabung bersama koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
PKB, PKS, hingga Partai NasDem memberikan sindiran balik kepada AHY.
Sebelumnya, AHY menyebut kondisi Partai Demokrat akan hancur lebur jika masih bersama tempat yang lama.
Pernyataan AHY itu diyakini sebagai sindiran untuk Koalisi Perubahan pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang kalah dalam Pilpres 2024.
Selain itu, AHY juga menyebut kondisi Koalisi Perubahan sudah tidak solid karena anggotanya mulai melakukan manuver.
“Banyak sekali hikmahnya, sekali lagi kita bayangkan coba kita masih di tempat (koalisi) yang sama, hancur lebur,” ujar AHY saat Silaturahmi dan Buka Bersama Partai Demokrat di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3/2024).
"Kita tahu, belum selesai semua sudah ke sana kemari. Kalau kita di sana kemarin kita ditinggalkan sendiri, yang lain sudah kemarin-kemarin karena kita tidak mudah menyatakan begitu-begitu, betul kan?"
Baca juga: Balasan Menohok Nasdem ke AHY, Koalisi Perubahan Bukan Tempat Cari Kursi Menteri
PKS: Wajar Mas AHY Senang
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini tak ambil pusing tentang pernyataan AHY itu.
Jazuli justru menganggap wajar jika AHY senang bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo-Gibran.
Sebab, Prabowo-Gibran saat ini dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Wajar kalau Mas AHY senang bergabung dengan KIM, karena capresnya menurut keputusan KPU menang, meskipun masih ada ruang gugatan di MK," ucap Jazuli, dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (25/3/2024).
Menurut Jazuli, setiap partai poltiik (parpol) memiliki hak untuk memilih koalisi di Pemilu.
Saat ini, ujar dia, PKS masih fokus mengawal gugatan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sekarang PKS sedang mengawal gugatan di MK. Data saksi dari PKS alhamdulillah sangat lengkap," imbuhnya.
PKB Ungkap Prestasi di Pemilu 2024
Di sisi lain, Ketua DPP PKB, Daniel Johan membantah pernyataan AHY yang menyebut Demokrat akan hancur lebur jika masih di Koalisi Perubahan.
Daniel membeberkan prestasi PKB setelah bergabung dalam koalisi pendukung Anies-Muhaimin itu.
Menurut Daniel, pada Pemilu 2024 ini, PKB berhasil mendapat hasil memuaskan.
Bahkan perolehan kursi PKB di DPR RI melonjak tajam di Pemilu kali ini.
“Yang pasti PKB malah meningkat tinggi kursinya,” ujar Daniel, Minggu (24/3/2024).
Daniel menjelaskan, langkah politik untuk keluar dari Koalisi Perubahan merupakan pilihan Demokrat sendiri.
Ia menduga, Demokrat kini sudah puas dengan pencapaian setelah bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo-Gibran.
NasDem Beri Sindiran Balik
Partai NasDem tak ketinggalan memberi respons atas pernyataan AHY itu.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad Ali berujar Koalisi Perubahan tak bertujuan mencari kursi di kabinet.
“Kalau tujuannya cari kursi menteri ya bukan di Perubahan,” ujar Ahmad Ali.
Baca juga: Sentil Balik AHY, Nasdem: Kalau Tujuan Cari Kursi Menteri ya Bukan di Perubahan, Ini Reaksi PKB PKS
Ali menyebut Koalisi Perubahan memiliki pandangan yang berbeda dengan Demokrat.
Ia menduga hal terpenting bagi Demokrat kini adalah bergabung dengan pemerintahan.
“Jadi kita beda orientasi memang kan?” kata Ali.
Meskipun Anies-Muhaimin kalah di Pilpres 2024, Ali menyebut Koalisi Perubahan berhasil mengantarkan paslon nomor urut 01 itu sebagai pembuat tren baru dalam politik Indonesia. (*)
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Balasan PKB, PKS, dan NasDem usai AHY Sebut Demokrat Bisa Hancur Lebur jika Masih di Koalisi Lama
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.