3 Fakta Kecelakaan Maut di Jalan Poros Samarinda - Bontang, Warga Kaget Dengar Suara Benturan Keras

TRIBUNKALTIM.CO - Kecelakaan maut terjadi di jalan poros Samarinda - Bontang, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Senin (25/4/2024).

Kecelakaan yang melibatkan truk trailer berplat KT 8815 KD , mobil Avzanza bernopol KT 1076 GL, dan sepeda motor bernopol KT 3172 CD tersebut mengakibatkan satu orang tewas, dan beberapa orang lainnya luka-luka.

Kasus ini sudah ditangani Polres Samarinda, dan penyebab kecelakaan masih terus didalami.

Berikut sejumlah fakta kecelakaan maut di jalan poros Samarinda - Bontang yang sudah dirangkum TribunKaltim.co:

Baca juga: Kecelakaan Maut di Samarinda, Trailer Seruduk Mobil dan Motor, Evakuasi Korban Dibantu Disdamkar

1. Warga yang sedang santap sahur kaget

Heriawan, salah seorang warga, menjelaskan bahwa kecelakaan maut itu terjadi pada Pukul 04.00 Wita.

Saat itu, mereka yang tengah menjalankan sahur mendadak mendengar suara benturan keras dari depan jalan raya.

Benturan keras itu membuat mereka meninggalkan makan sahur yang nyaris belum tersentuh.

Sampai di luar alangkah terkejutnya ia sebab sebuah truk trailer sudah berada di samping sebuah pondok kosong.

2. Pengendara Avanza tewas di tempat

Tidak jauh dari truk itu terdapat sebuah mobil Avanza silver yang sudah ringsek parah pada sisi kanan.

Sementara di depannya juga terdapat seorang pengedara yang sudah rebah bersama roda dua matik yang dikendrainya.

Ia menjelaskan, kala itu truk berkelir hijau tersebut mengarah dari Kota Bontang menuju Samarinda.

Namun saat tiba di turunan Gunung Tangga truk tersebut oleng ke kanan dan menabrak mobil Avanza yang kala itu dikemudikan Heri Mulyono (51), serta sepeda motor matik.

"Pengemudi Avanza meninggal di tempat. Kalau yang motor patah tulang tangan kanan dan sopir truk luka ringan," beber Heriawan.

Sementara sang sopir truk dan pengedara motor KT 3172 CD mengalami cidera serius dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD AW Sjahranie.

3. Evakuasi Melibatkan Damkar

Proses evakuasi para korban dan kendaraan yang terlibat dibantu oleh Disdamkar Samarinda Posko 7.

"Itupun pintu mobil harus dibuka paksa karena posisi korban terjepit di kabin," beber Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkar Samarinda Teguh Setyawardana.

Untuk truk trailer masih berada di lokasi kejadian.

Informasinya truk trailer yang bertolak dari Kabupaten Berau itu akan dievakuasi pada Rabu (27/3) mendatang.

"Kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dan meminta keterangan sejumlah saksi," singkat Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Creato Sonitehe Gulo.

Baca juga: Operasi Keselamatan Mahakam 2024 Berakhir, Kecelakaan di Kaltim Mayoritas Libatkan Pemotor Tanpa SIM

Berita Lain: Mobil Terjun ke Jurang di Kawasan Gunung Hantu

Akhir bulan September 2023 lalu, kecelakaan maut juga terjadi di Kilometer 28 jalan poros Bontang-Samarinda.

Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Dari rekaman video yang diterima Tribunkaltim.co, terlihat mobil berwarna silver terperosok masuk ke jurang dalam kondisi terbalik.

Warga sekitar dan pengendara yang melintas berduyun-duyun turun menolong korban.

Mesti demikian belum diketahui pasti berapa orang berada di dalam mobil tersebut.

"Kilo 28, gunung hantu," begitu bunyi suara seorang warga yang merekam.

Selain itu, kabar tersebut dibenarkan Adi Sulandar, salah satu sopir travel yang ditemui Tribunkaltim.co.

Ia menjelaskan, mobil yang terperosok kejurang adalah mobil Avansa, pada saat ia melintas belum ada polisi di TKP. Kemudian ada satu korban yang terbaring dipinggir jalan.

"Saya liat ada 1 orang meninggal," ungkapnya.

Kesaksian Warga dalam Kecelakaan di Bukit Indah Bontang, Pengendara Motor Tabrak Mobil Parkir

Seorang pengendara motor menabrak mobil pikap parkir di Jalan Ir Juanda, Bukit Indah, Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Selasa (5/3/2024) siang.

Menurut seorang warga yang enggan disebutkan namanya, pengendara motor dengan nomor polisi KT 3220 QC ini, merupakan pelajar salah satu SMP di Bontang.

Saat ini korban diketahui telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat dengan luka yang cukup serius, di bagian kepala.

Ia diduga berkendara dengan ugal-ugalan. Akibatnya korban tidak bisa mengontrol laju motornya hingga menabrak mobil tersebut.

"Saya nggak melihat langsung. Kaget saja waktu dengar suara keras dari arah jalan," bebernya.

"Laju anak ini bawa motor, kelihatan dari bentuk motornya," ungkapnya.

Dari pengamatan Tribunkaltim.co, motor tersebut ringsek bagian depan akibat benturan dan tersangkut di bawah kolong bagian belakang pick up putih itu.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.