Berawal dari Iseng, Ksplash Tour Kini Jadi Agen Perjalanan Luar Negeri Pilihan Utama Warga Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Minat masyarakat Samarinda untuk berlibur ke luar negeri masih terbilang tinggi. 

Hal ini diungkapkan Remalinda Rosyansyah, founder Ksplash Tour Samarinda, salah satu agen perjalanan wisata luar negeri.

"Sebentar lagi kami akan memberangkatkan salah satu sekolah swasta Samarinda ke Singapura dan Malaysia. Ini baru pertama kali kami membawa anak-anak sekolah," ungkap Remalinda pada TribunKaltim.co, Selasa (26/3/2024).

Remalinda bersama dua temannya mendirikan Ksplash Tour pada tahun 2011. 

Awalnya mereka hanya ingin mencari cara untuk berlibur ke Korea Selatan tanpa mengeluarkan banyak uang. 

Namun, siapa sangka, bisnis yang awalnya sekadar iseng itu kini semakin maju dan jadi pilihan utama masyarakat Samarinda yang ingin berlibur ke luar negeri.

Baca juga: Polisi Selidiki SPBU di Samarinda soal Dugaan Kecurangan Hitungan Liter BBM 

Meskipun pada bulan Ramadan tak ramai jadwal tour, namun Remalinda mengatakan bahwa pembelian tiket pesawat untuk luar negeri tetap ramai. 

"Biasanya ketika liburan sekolah baru ramai pesanan tour," tambahnya.

Sementara destinasi luar negeri yang paling diminati hingga saat iniadalah Korea Selatan. 

Hal ini terlihat dari tingginya permintaan tiket pesawat dan paket wisata ke Negeri Ginseng tersebut sejak tahun 2011, di mana saat itu ia dan dua teman lainnya baru memula jasa tour dan travel tersebut.

"Sepanjang tour ini berjalan, Korea Selatan memang yang paling banyak diminati. Ada juga tiga negara lain yang populer, yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand. Tapi untuk beberapa tahun terakhir ini, Singapura dan Malaysia juga cukup populer," ungkap Remalinda.

Ksplash Tour menyediakan paket tour yang sudah termasuk akomodasi, transportasi, dan konsumsi.

"Kami juga menyediakan pemandu yang berpengalaman," ujar Remalinda.

Saat ini, Remalinda membeberkan tiket pesawat ke Singapura masih relatif murah, hanya mulai dari Rp 800 ribu.

Lebih murah dibandingkan dengan tiket perjalanan dalam negeri, di mana tiket ke Pulau Jawa dibanderol dengan harga sekitar Rp 1,5 juta.