Bolehkah Mengaji dan Memegang Al-Quran tanpa Berwudhu? Ini Penjelasannya

Rasa Hormat

Melakukan wudhu sebelum menyentuh Al-Quran adalah bentuk rasa hormat kepada wahyu Allah. Ini menunjukkan keseriusan dan penghormatan terhadap pesan yang terkandung dalam Al-Quran.

Sementara itu, beberapa ulama berpendapat bahwa tidak ada ketentuan khusus dalam Islam yang mengharuskan wudhu sebelum menyentuh Al-Quran secara fisik.

Mereka menganggap bahwa yang terpenting adalah menghormati dan memperlakukan Al-Quran dengan kehormatan dan rasa hormat dalam hati, bukan hanya dalam tindakan fisik semata.

Dalam prakteknya, banyak umat Islam yang melakukan wudhu sebelum menyentuh Al-Quran sebagai tanda penghormatan dan kesucian.

Namun, ada juga yang tidak menganggap wudhu sebagai syarat mutlak sebelum menyentuh Al-Quran, terutama jika mereka merasa bahwa mereka dalam keadaan suci atau tidak melakukan tindakan yang membatalkan kebersihan ritual seperti buang air besar atau kecil, bersentuhan dengan najis, dll.

Penting untuk diingat bahwa praktek-praktek keagamaan sering kali memiliki variasi dan penafsiran yang berbeda di antara umat Islam, tergantung pada tradisi, interpretasi, dan pendapat ulama yang diikuti.

Oleh karena itu, ada keberagaman pendapat tentang apakah wudhu diperlukan sebelum menyentuh Al-Quran, dan keputusan akhirnya sering kali menjadi masalah individual atau keputusan yang diambil oleh komunitas atau mazhab tertentu. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.