Gandeng Ditlantas Polda Kaltim, Dishub Balikpapan Tindak Tegas Truk Over Dimensi saat Mudik Lebaran

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan mewaspadai keberadaan truk over dimension and over loading (ODOL) (ODOL) atau melebihi kapasitas saat mudik Lebaran.

Kepala Dishub Balikpapan, Adward Skenda Putra mengatakan, pihaknya telah memberikan imbauan kepada pemilik transportasi terkait ODOL.

Meski demikian, perlu diketahui bahwa sebagian besar truk  ODOL tersebut berasal dari luar daerah.

"Truk ODOL di Kota Balikpapan ini seperti transformers. Saat turun dari kapal, kondisinya tidak ODOL. Namun begitu memasuki jalan kota, kok tiba-tiba jadi Odol," ungkap Adward Skenda Putra, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Polisi Gerebek Rumah di Pesona Bukit Batuah Balikpapan, Satu Buron dari Kalsel Dibekuk

Dalam pengamatannya, truk-truk tersebut kata dia kadang-kadang melakukan perpindahan barang di pelabuhan peti kemas Semayang.

Hal itu menyebabkan truk-truk tersebut lolos dari pemeriksaan saat turun dari kapal.

Meski Dishub tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penilangan, namun pihaknya akan melakukan tindakan.

Pihaknya akan bekerja sama dengan Direktorat Lalulintas Polda Kaltim dan Satuan Lalu Lintas Polresta Balikpapan untuk mengambil tindakan tegas.

"Tapi kami bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim dan Satlantas Polresta Balikpapan untuk melakukan penilangan," tegasnya.

Selain itu, dirinya menegaskan bahwa upaya utama Dishub adalah memberikan imbauan serta uji KIR kendaraan dan memfokuskan pengawasannya di dalam kota, terutama dalam mengatur arus perjalanan kendaraan yang masuk dan keluar. 

"Ini supaya kuota kita lebih lenggang," tambahnya.

Baca juga: Siaga Mudik Idul Fitri di Balikpapan, Posko Angkutan Laut Lebaran 2024 Resmi Dibuka

Hal itu diakui sebagai respons terhadap beberapa kawasan yang rawan kemacetan, terutama karena topografi jalan yang berbukit-bukit di Balikpapan.

Edo berharap, para pengusaha transportasi dapat menghentikan operasionalnya saat mudik Lebaran, kecuali untuk truk sembako.

Hal itu dilakukan untuk mengurangi potensi polemik lalu lintas, sehingga arus lalu lintas menjadi lancar.

Dalam hal persiapan menyambut mudik lebaran tahun ini, Dishub Balikpapan telah berkolaborasi dengan Pelindo, Otorita Bandara, Angkasa Pura, serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). 

"Rencananya, akan dibangun posko pada H-10 menjelang perayaan Idul Fitri, setelah dirapatkan dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya