Kurang Lebih 10 Hektare Lahan Terbakar di Kawasan Rumah Sakit Pupuk Kaltim Bontang, Ini Penyebabnya

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Penyebab terjadinya kebakaraan hutan dan lahan disebabkan oleh dua faktor, diantaranya adalah alam dan non alam.

Kebakaran lahan terjadi di kawasan Rumah Sakit Pupuk Kaltim, Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Selasa (26/3/2024) sekira pukul 17.00 Wita.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bontang, luas lahan yang terbakar kurang lebih 10 hektare.

Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan sumber api.

Meski demikian, pihaknya menduga ada sesuatu hal yang memantik api yang kemudian membesar, lantaran angin bertiup kencang.

Baca juga: Waspada Anomali Cuaca Bontang, Eko Masudi Minta Nelayan Hati-hati Saat Melaut

"Cepat sekali. Hitungan setengah api sudah menyebar," ucap Amil saat dihubungi Tribunkaltim.co.

Selain itu, area yang terbarkar dinilai cukup sulit dijangkau.

Mobil yang membawa air terparkir jauh, belum lagi kondisi cuaca panas disertai angin kencang memperburuk keadaan.

Petugas ingin memastikan tidak ada sumber api yang bisa jadi pemicu munculnya kebakaran besar.

Petugas dibagi disejumlah titik, di mana hal ini untuk memblok api agar tidak mendekat ke area rumah sakit dan perumahan yang berada di wilayah tersebut.

"Tim gabungan masih di lapangan," terangnya. 

Dikutim dari http://bpbd.jogjaprov.go.id/ penyebab terjadinya kebakaraan hutan dan lahan disebabkan oleh dua faktor, diantaranya adalah alam dan non alam.

Pada faktor alam biasanya terjadi saat musim kemarau panjang tiba, sambaran petir, dan erupsi gunung berapi. Sementara pada faktor non alam biasanya terjadi karena ketelodaran manusia.

Kebakaran yang disebabkan oleh faktor alam tentu tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu, perlu adanya tindakan pencegahan dari manusia. Berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan: