Ramadhan 2024
Menyontek saat di Sekolah Apakah Puasanya Batal atau Tidak? Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Menyontek saat puasa adalah tindakan yang memicu diskusi di kalangan ulama dan cendekiawan agama.
TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini telah masuk 16 Ramadhan 2024 / 1445 H.
Menyontek saat puasa adalah tindakan yang memicu diskusi di kalangan ulama dan cendekiawan agama.
Puasa dalam Islam bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga tentang meningkatkan kesadaran spiritual, kepatuhan kepada Allah SWT, dan pembentukan karakter yang baik.
Melakukan tindakan tidak jujur seperti menyontek bertentangan dengan tujuan puasa, yang seharusnya memperkuat ketakwaan dan kesucian hati.
Beberapa ulama menganggap bahwa jika seseorang menyontek dengan maksud untuk menghindari hukuman atau konsekuensi dari tindakan tersebut, itu tidak membatalkan puasanya, melainkan dapat mengurangi pahala puasa.
Baca juga: Doa Ramadhan Hari Ke-16 dan Ke-17, Keutamaan Puasa Hari Ini dan Tarawih Malam Ke-17 dan Ke-18
Saat berpuasa, yang paling penting adalah menjaga kesucian puasa dan memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual dalam menjalani ibadah tersebut.
Dikutip dari YouTube @Ustaz Abdul Somad Official , Ustaz Abdul Somad menjelaskan hukum menyontek dalam proses belajar mengajar ketika sedang berpuasa.
Menurut Abdul Somad, tindakan menyontek ataupun berbohong tidak membatalkan puasa, tetapi tetap mendapatkan dosa.
"Puasanya sah tidak batal lalu, siapa yang tidak meninggalkan ucapan dusta, bohong, palsu, tidak meninggalkan perbuatan curang tipu-tipu."
"Maka perbuatan dia meninggalkan makan, meninggalkan minum itu tidak dibalas oleh Allah SWT, tinggalkan perbuatan yang curang, tipu, bohong dusta."
"Siapa yang menipu bukan umat Muhammad SAW."
Kesimpulannya adalah puasanya tetap sah akan tetapi yang melakukan kecurangan atau menyontek merupakan perilaku yang tidak diterima dalam ajaran Islam.
Perbuatan yang tidak dibalas oleh Allah SWT.
7 keutamaan sedekah di bulan Ramadhan berikut ini:
1. Pahala yang Berlipat Ganda
Dikutip dari laman Badan Zakat Kota Yogyakarta, dengan memberikan sedekah di bulan Ramadhan maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Pasalnya bersedekah di bulan Ramadhan dianggap lebih mulia dibanding hari biasanya.
Seperti diketahui bahwa jika melakukan amalan di bulan suci Ramadhan maka akan diberi pahala berlipat ganda dari Allah SWT.
Oleh sebab itu, sedekah di bulan memiliki bobot dan nilai yang lebih tinggi daripada bulan-bulan lainnya.
2. Menghapus Dosa
Rasulullah SAW menyampaikan bahwa sedekah itu memiliki kekuatan dalam menghapus dosa-dosa orang yang memberikan sedekah.
Apalagi sedekah yang dilakukan di bulan suci Ramadhan, maka orang tersebut akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT dan membersihkan dirinya dari segala dosa-dosanya.
3. Memberi Kebahagiaan
Sedekah termasuk amalan utama karena manfaatnya bukan hanya dirasakan pemberi, tapi juga dirasakan orang lain.
Dengan memberikan sedekah di bulan suci Ramadhan, maka dapat memberikan kebahagiaan dan keberkahan bagi kehidupan seseorang.
Di sisi lain, orang yang menerima sedekah juga bahagia atas rezeki yang diberikan dari Allah lewat seseorang.
Tak hanya itu, bagi si pemberi sedekah akan diberi pahala yang berlipat ganda, dengan syarat memberikan sedekah tersebut dengan rasa ikhlas dan tulus di bulan Ramadhan.
4. Membantu Kaum yang Membutuhkan
Seringkali, bulan Ramadhan menjadi bulan dimana kebutuhan seseorang yang kurang beruntung menjadi lebih terasa.
Dengan memberikan sedekah di bulan ini, seperti halnya memberi makanan untuk berbuka atau sahur menjadi ladang amal kepada mereka yang membutuhkan.
5. Investasi Akhirat
Melansir laman BWI, dengan bersedekah tentunya akan dapat meningkatkan pahala yang dpaat dijadikan sebagai investasi di akhirat.
Dalam hal ini, memberi infak kepada orang yang membutuhkan bisa menjadi amal baik bagi yang memberi.
Hingga pada saat akhirnya tiba, amal kebaikanlah yang bisa menyelamatkan dari siksa api neraka.
6. Meningkatkan Rasa Syukur
Dengan bersedekah, manusia sebenarnya sedang diajarkan tentang arti rasa syukur.
Karena manusia mau dengan ikhlas untuk memberikan sebagian hartanya kepada orang lain.
Oleh sebab itu, sedekah dapat diartikan sebagai wujud dari rasa syukur seseorang atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.
7. Mendapat Keberkahan Rezeki
Rasulullah SAW menyampaikan bahwasannya, sedekah tidak akan mengurangi rezeki seseorang.
Akan tetapi dengan bersedekah akan menjadi keberkahan bagi kehidupan dan rezeki orang tersebut.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Menghapus Dosa hingga Wujud Rasa Syukur,
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Hukum Menyontek saat Puasa Bulan Suci Ramadhan Menurut Ustaz Abdul Somad,
Inilah Niat Puasa Syawal yang Dibaca untuk Qadha/Bayar Utang Puasa Ramadhan 2024 |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadhan 2024, Penjelasan Ustaz Abdul Somad |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Syawal 2024, Jangan Sampai Terlewat, Kapan Waktu Terbaik untuk Mengerjakannya? |
![]() |
---|
Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadhan 2024, Baca Doa Apa? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Bolehkah Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Bayar Utang Ramadhan 2024? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.