Berita Internasional Terkini

ISIS Hanya Kambing Hitam, 3 Negara Disebut Dalang Serangan Teroris di Moskow oleh Intelijen Rusia

Intelijen Rusia menyebutkan 3 negara sebagai dalang sebenarnya aksi serangan teror di Moskow, bukan ISIS.

Tangkap layar X
Serangan teror di Moskow pada Jumat (23/3/2024) lalu menewaskan 137 orang. Intelijen Rusia menyebut jika ISIS bukanlah dalang sebenarnya, melainkan ada 3 negara. 

Termasuk empat orang pelaku yang terlibat langsung dalam penembakan di Balai Kota Crocus itu juga ikut diringkus.

Setelah diinterogasi, seorang pelakumengaku dijanjikan bayaran USD5.400 atau setara Rp 85 juta untuk melakukan aksinya.

Penembakan membabi buta itu menewaskan 137 orang dan tiga korban adalah anak-anak.

ISIS Ngaku Tanggungjawab

ISIS mengaku bertanggung jawab atas  tragedi paling berdarah di Rusia dalam satu dekade terakhir.

Seperti dikutip TASS, berdasarkan postingan video Pemimpin Redaksi RT, Margarita Simonyan di Telegram, salah seorang yang ditangkap mengatakan ia dijanjikan 500.000 ruble atau USD 5.400 untuk ikuit melakukan serangan.

“Saya menembaki orang di Crocus untuk uang. (Saya djanjikan) sekitar 500.000,” tutur pria yang tak disebutkan identitasnya itu dalam video tersebut.

Pelaku mengatakan sekitar setengah dari uang tersebut telah ditransfer ke dalam tabungannya.

Ia pun telah dijanjikan akan menerima separuh lagi uangnya nanti setelah tugasnya dilakukan.

Ia mengaku kehilangan kartu tabungannya saat berusaha kabur dari kejaran petugas penega hukum.

Sementara itu, tiga dari empat tersangka telah mengaku bersalah.

Empat orang terdakwa Dalerzhon Mirzoyaev (32 tahun), Saidakrami Rachabaluzid (30 tahun) Mukhammadsobir Faizov (19 tahun), dan Shamsidin Fariduni (25 tahun).

Mereka didakwa karena melakukan serangan terorisme secara nberkelompok yang mengakibatkan kematian orang lain.

Pelanggaran tersebut diancam dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup.

Pengadilan memerintahkan mereka, yang semua warga negara Tajikistan, ditahan sebelum persidangan hingga 22 Mei.

Rusia Bilang ISIS Hanya Kambing Hitam

Rusia menuduh Amerika Serikat (AS) melindungi Ukraina atas serangan teroris di Moskow yang membunuh ratusan orang.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved