Sejarah
Sejarah 29 Maret: Royal Albert Hall Dibuka oleh Ratu Victoria untuk Mengenang Suaminya
Sejarah 29 Maret mengingatkan kita pada pembukaan Royal Albert Hall oleh Ratu Victoria untuk mengenang suaminya.
Penulis: Nisa Zakiyah | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Kubah kaca raksasa yang menutupi Royal Albert Hall ini memiliki luas lebih dari 20.000 kaki persegi.
Kubah ini dirancang oleh tim yang merancang atap kaca stasiun St Pancras.
Hingga saat ini, kubah ini masih berdiri sebagai kubah kaca tanpa penyangga terbesar di dunia.
Mereka pertama kali membangun kubah uji coba di Ardwick sebelum membangunnya di London.
Selama Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2, Royal Albert Hall digunakan sebagai tempat latihan bagi para pilot perang.
Karena Albert memiliki atap yang menarik perhatian, pilot-pilot musuh menggunakannya untuk mengarahkan diri mereka sendiri saat mengebom ibu kota.
Atapnya dicat hitam selama perang, tetapi tetap berdiri tegak, tangguh seperti biasa.
Baca juga: 12 Rahasia Umur Panjang Ratu Elizabeth II, Hidup Sehat ala Kerajaan Inggris
Perubahan Desain
Jika Anda melihat ke atas Royal Albert Hall, mosaik putih besar para ilmuwan dan seniman berjejer di atap aula.
Mayor Jenderal Scott, arsiteknya, awalnya bermaksud membuat mozaik pahatan tetapi harus puas dengan versi datar karena keterbatasan anggaran.
Royal Albert Hall Bisa Menampung Lebih Dari 5 Ribu Orang
Diketahui bahwa Royal Albert Hall dapat menampung lebih dari 5.200 orang.
Ada pesan yang tertulis di sepanjang atap Royal Albert Hall yang bunyinya:
"Aula ini didirikan untuk kemajuan Seni & Ilmu Pengetahuan dan karya-karya industri dari semua bangsa untuk memenuhi keinginan Albert Prince Consort. Situs ini dibeli dengan hasil dari Pameran Besar tahun MDCCCLI. Batu pertama Aula diletakkan oleh Yang Mulia Ratu Victoria pada hari kedua puluh bulan Mei MDCCCLXVII dan dibuka oleh Yang Mulia Ratu Victoria pada tanggal dua puluh sembilan Maret tahun MDCCCLXXI. Ya Tuhan, Engkaulah kebesaran dan kuasa dan kemuliaan dan kemenangan dan keagungan, karena semua yang ada di langit dan di bumi adalah milik-Mu. Orang bijak dan pekerjaan mereka ada di tangan Tuhan. Kemuliaan bagi Allah di tempat tinggi dan damai sejahtera di bumi."
Tangga Jubileum Berlian Ratu Elizabeth II
Tangga megah di bagian belakang Royal Albert Hall awalnya memiliki nama yang sangat sederhana, yakni Tangga Selatan.
Hingga di tahun 2013, tangga ini diganti namanya menjadi 'Tangga Peringatan Berlian Ratu Elizabeth II'.
Sang Ratu bahkan menghadiri upacara penamaan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.