Sejarah 2 Februari: Pemakaman Ratu Inggris Victoria, Jadi Ratu di Usia 18 Tahun dan Memiliki 9 Anak

TRIBUNKALTIM.CO - Sejarah 2 Februari mengingatkan kita pada hari pemakaman Ratu Victoria dari Britania Raya tepat 123 tahun yang lalu.

Ratu Victoria meninggal di usianya yang ke 81 tahun, tanggal 22 Januari 1901.

Pemakaman Ratu Victoria dilakukan 11 hari kemudian tepatnya tanggal 2 Februari 1901.

Simak profil lengkap dari Ratu Victoria dalam artikel ini.

Baca juga: Sejarah 2 Februari: Pelaut Inggris Selamat Usai 4 Tahun Terdampar, Robinson Crusoe yang Sebenarnya

Kelahiran Ratu Victoria

Dikutip dari laman historic uk, Victoria lahir di Istana Kensington pada tanggal 24 Mei 1819, ia merupakan anak tunggal dari His Royal Highness Edward Duke of Kent, putra keempat George III. 

Istrinya, Duchess, adalah seorang janda kerajaan, Putri Victoria Maria Louisa dari Saxe-Coburg-Saalfeld. 

Pada saat kelahirannya, Victoria berada di urutan kelima dalam pewaris tahta kerajaan Inggris.

Diberi nama Alexandrina Victoria, Her Royal Highness Princess Victoria of Kent menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Istana Kensington dan Claremont. 

Ayah Victoria meninggal hanya delapan bulan setelah ia lahir. Kakeknya, Raja George III, meninggal enam hari kemudian. 

Pamannya, Pangeran Wales, kemudian mewarisi Mahkota, menjadi Raja George IV. Dia juga meninggal tanpa anak ketika Victoria baru berusia 11 tahun. 

Mahkota kemudian diwariskan kepada saudaranya yang menjadi Raja William IV.

Ketika Raja William IV wafat pada 20 Juni 1837, Putri Victoria menjadi ratu pada usia 18 tahun. 

Baca juga: Sejarah 1 Februari: Hari Hijab Sedunia, Simak Sejarah dan Apa Pentingnya Bagi Wanita Muslim?

Penobatan Ratu Victoria

Ia digambarkan sebagai "gadis yang rajin, bijaksana, berprestasi, serius, dan pendiam namun ceria".