Ramadhan 2024
Bagaimana Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar? Berikut 5 Amalan dan Ciri-ciri Orang yang Meraihnya
Simak ulasan bagaimana cara mendapatkan malam lailatul qadar dan ciri-ciri orang yang meraihnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak ulasan bagaimana cara mendapatkan malam lailatul qadar dan ciri-ciri orang yang meraihnya.
Tak terasa sebentar lagi umat Islam akan memasuki 10 hari terakhir Ramadhan 2024.
Diketahui, umat Islam sering menyebut bahwa lailatul qadar adalah malam yang penuh kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan.
Untuk itu, Allah SWT senantiasa merahasiakan kapan waktunya.
Baca juga: 30 Quotes Malam Lailatul Qadar 2024 yang Menyentuh Hati yang Bisa Dibagikan di Medsos
Dikutip dari buku Al Akhbar Titian yang tertulis karya Tebyan A'maari Machalli, Lailatul Qadar digambarkan sebagai kejutan pada seorang muslim.
Sebab tidak ada yang tahu pasti kapan kedatangan malam Lailatul Qadar.
Namun, waktu kedatangan Lailatul Qadar diyakini terjadi pada sepuluh malam terakhir pada malam-malam ganjil di bulan Ramadan sesuai sabda Rasulullah SAW.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Carilah Lailatulqadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan." (HR Bukhari)

Shabri Shaleh Anwar dalam buku 10 Malam Akhir Ramadan menjelaskan makna hadits tersebut jika malam Lailatul Qadar akan terjadi pada tanggal malam 21, 23, 25, 27, 29 dan akhir malam bulan Ramadan.
Ketidakpastian waktu kedatangan Lailatulqadar ini membuat sejumlah prediksi dari para ulama besar, seperti Imam Al Ghazali dalam Ihya Ulumuddin maupun ulama mazhab Syafi'i lainnya.
Menurut Imam Al Ghazali, waktu jatuhnya malam Lailatulqadar diketahui dari permulaan awal Ramadan.
Berikut penjelasan Imam Al-Ghazali seperti dinukil dari I'anah Thalibin terbitan Darl Fikr.
- Jika awal Ramadan adalah hari Minggu atau Rabu maka malam Lailatul Qadar terjadi pada malam 29.
- Jika Ramadan dimulai hari Senin maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam 21.
- Jika awal Ramadan hari Selasa atau Jumat maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam 27.
- Jika awal Ramadan hari Kamis maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam 25.
- Jika awal Ramadan hari Sabtu maka malam Lailatul Qadar terjadi pada malam 23.
Para ulama mazhab Syafi'i lain berpendapat, Lailatulqadar jatuh pada 21 dan 23 Ramadan.
Adapun, Imam an-Nawawi berpendapat turunnya malam Lailatulqadar tidak tidak terbatas pada 10 malam terakhir Ramadan.
Baca juga: 7 Amalan di Malam Lailatul Qadar yang Bisa Dikerjakan untuk Meraih Keberkahan Sebanyak-banyaknya
Malam Lailatul Qadar 2024
Sesuai sabda Nabi Muhammad Rasulullah SAW agar mencari Lailatulqadar pada malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadan.
Mengacu pada hasil sidang isbat pemerintah tentang awal Ramadan 2024 yang jatuh pada 12 Maret 2024.
Maka malam Lailatul Qadar 2024 diprediksi akan datang pada:
- Malam 21 Ramadan 2024: Minggu, 31 Maret 2024 malam Senin, 1 April 2024
- Malam 23 Ramadan 2024: Selasa, 2 April 2024 malam Rabu, 3 April 2024
- Malam 25 Ramadan 2024: Kamis, 4 April 2024 malam Jumat, 5 April 2024
- Malam 27 Ramadan 2024: Sabtu, 6 APril 2024 malam Minggu, 7 April 2024
- Malam 29 Ramadan 2024: Senin, 8 April 2024 malam Selasa, 9 April 2024
Persiapan Datangnya Malam Lailatul Qadar 2024
Dilansir ppid.purbalinggakab.go.id, menjelang datangnya malam Lailatul Qadar, umat Islam diminta berupaya meningkatkan ibadah.
Dengan berupaya meningkatkan ibadah di malam tersebut dan menjumpai Lailatul Qadar, niscaya akan mendapatkan keselamatan.
Sebab, pada malam itu, semua malaikat menyanjung-nyanjung kepada umat yang mau beribadah.
Karena mulianya malam Lailatul Qadar, sehingga Rasulullah SAW menganjurkan supaya umatnya menyambut dan menghayati malam yang berkah itu dengan jenis amalan dan ibadah.
Seperti yang diterangkan dalam hadists Abu Hurairah:
“Barangsiapa menghayati malam Lailatul Qadar dengan mengerjakan sembahyang dan berbagai jenis ibadah lain, sedang ia beriman dan mengharapkan rahmat Allah ta’ala, niscaya ia diampuni dosa-dosa terdahulu."
Cara Dapat Malam Lailatul Qadar
Dikutip dari jateng.kemenag.go.id, kemuliaan yang besar tidak begitu saja mudah didapatkan.
Sehingga, perlu usaha dan upaya yang maksimal guna mendapatkan Lailatul Qadar.
Simak cara untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar seperti berikut:
1. Melaksanakan Qiyamullail
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata:
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan shalat malam pada bulan tanpa memberi perintah yang mewajibkan."
Lalu beliau bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
“Barang siapa shalat malam pada bulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampunilah dosa-dosanya yang telah lampau.”
Dan kata “Qiyamullail” dalam hadis ini ialah kata umum yang berarti bahwa apa yang dilakukan pada malam ini tidak terpaku pada satu jenis ibadah saja.
Apapun itu ibadahnya, intinya ialah kita beribadah dan bermunajad pada waktu malam ini dengan berbagai macam ibadah terutama di malam tanggal ganjil yaitu 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.
2. Memperbanyak Amalan-amalan Penting
Memperbanyak zikir adalah satu di antara cara paling mulia untuk menghabiskan malam guna mendapat kemulian malam Lailatul Qadar.
Adapun zikir yang mungkin dilaksanakan adalah bacaan tahlil Atau istighosah bagi yang berorganisasi Nahdlatul Ulama.
Adapun yang selain itu bisa membaca Alquran atau bacaan-bacaan zikir yang termashur.
Baca juga: 7 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Penuh Keselamatan hingga Bisa Hapuskan Dosa
3. Memperbanyak Doa (Wirid)
Yang sering kita laksanakan adalah berdoa setelah tarawih seakan menjadi suatu keharusan dan kebutuhan seorang hamba setelah usai shalat tarawih.
Karena satu di antara kemuliaan Ramadan adalah waktu diijabahnya doa seseorang hamba.
Pada malam-malam sepuluh terakhir ini, Rasul telah mencontohkan kita dalam hadisnya tentang doa yang sering beliau baca dan beliau ajarkan kepada kita melalui istrinya ‘Aisyah ra untuk kita baca di malam-malam mulia ini, yaitu:
“Allahumma Innaka ‘Afuwwun Kariim Tuhibbul-‘Afwa Fa’fu ‘Anni Yaa Kariim.”
Artinya: “Ya Allah, yang Maha Mulia sesungguhnya Engkau maha pemaaf, dan Engkau mencintai Maaf, maka maafkan aku Yaa Tuhan yang Maha Mulia” (HR Ahmad, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah).
4. Salat Sunnah
Ada beberapa kesunahan melaksanakan salat sunnah pada bulan Ramadhan, terutama 10 malam terakhir.
Ibadah salat Tahajud memiliki manfaatnya tersendiri bila dikerjakan tekun setiap malam.
Satu di antara manfaatnya adalah dapat menjaga kesehatan rohani.
Melihat manfaatnya tersebut tak heran bila kemudian salat Tahajud dianggap sebagai ibadah salat sunnah yang paling istimewa.
5. Tadarus Alquran
Membaca Alquran tidak harus mengkhatamkannya di malam itu juga, dan tidak ada juga yang mewajibkan seorang muslim untuk mengkhatamkan Alquran di malam itu.
Namun, jika memang mampu dan bisa mengkhatamkan Alquran itu sungguh baik, orang tersebut akan mendapat pahala yang besar.
4 Ciri Orang Mendapatkan Lailatul Qadar
Pertama, Kian meningkat ketakwaannya kepada Allah SWT.
Seorang yang mendapatkan lailatulqadar akan semakin meningkat ketakwaannya dan ketundukan kepada Allah SWT.
Kedua, Nikmat dalam beribadah.
Orang yang mendapatkan malam lailatul qadar akan merasakan nikmat dan tenang dalam setiap salat dan ibadah lainya.
Ketiga, Berusaha untuk menjadi yang terbaik.
“Laitaul qadar menjadikan seorang berubah menjadi lebih baik terutama hubungannya dengan Allah SWT maupun dengan sesama manusia,” tambahnya.
Keempat, ia lebih gemar mentadabburi Alquran
Salah satu ciri seorang mendapatkan lailatulqadar ialah selalu mentadaburi Alquran atau berusaha untuk memahami dan mengamalkan isi Alquran karena di bulan Ramadan Alquran diturunkan oleh Allah SWT.
itulah ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar. Masih ada beberapa hari dan kita bisa meningkatkan ibadah di bulan suci ini hingga Idul Fitri tiba. Wallahu a'lam. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Inilah Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar, Kenali Perubahannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Persiapan Menyambut Malam Lailatul Qadar dan 5 Cara Mendapatkannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.