Pilpres 2024
Respons Bahlil Usai Dirinya Disebut Kubu AMIN di Sidang MK karena Dampingi Gibran Kampanye
Inilah respons Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang namanya terseret saat sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah respons Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang namanya terseret saat sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dipermasalahkan kubu Anies-Muhaimin saat sidang di Mahkamah Konstitusi.
Kubu Anies-Muhaimin mempermasalahkan Bahlil yang mendampingi Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kampanye pemilu dan sebagai seorang menteri yang ikut memenangkan Prabowo-Gibran.
Diakui Bahlil, dirinya tidak tahu jika namanya disebut Kuasa Hukum Anies-Muhaimin (Amin) saat sidang MK.
Baca juga: Candaan Menteri Bahlil soal PPP Gagal ke Senayan di Depan Jokowi, Sandiaga Uno jadi Sasaran
Mendengar hal tersebut, Bahlil Lahadalia heran jika kubu Anies-Muhaimin mempermasalahkan dirinya karena mendampingi Gibran kampanye.
"Emang nggak boleh aku dampingi mas Gibran? Emang aku apa namanya dampingi mas Gibran kenapa? Ada masalah, di mana?" katanya usai menghadiri acara buka puasa bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Menurut Bahlil saat mendampingi Gibran kampanye, dirinya cuti sebagai Menteri Investasi.
Hal itu sesuai dengan mekanisme peraturan yang ada.

"Loh saya kan waktu itu kan cuti," katanya.
Terkait dirinya diminta hadir dalam sidang di MK, Bahlil mengaku belum mengetahuinya.
Pasalnya ia belum tahu persis apa yang dipermasalahkan dari keterlibatan dirinya dalam kampanye Gibran.
"Belum tahu. Belum tahu. Saya lihat aspek hukumnya dulu kan. Aku nggak tahu itu urusan itu," katanya.
Ketimbang menyeret-nyeret sejumlah menteri dalam sengketa Pilpres, Bahlil menyarankan kubu Amin untuk segera menyelesaikan sidang tersebut.
"Sudahlah suruh mereka urus agar cepat selesai sidangnya lah ya, suaranya bagaimana," ujar Bahlil.
Baca juga: 2 Menteri Jokowi Jadi Senjata Pamungkas Timnas AMIN di Sidang Gugatan MK, Bisa Bongkar Kecurangan
Jokowi Dituding Membiarkan Menterinya Ikut Kampanye
Sebelumnya Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Bambang Widjojanto menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) membiarkan para menterinya ikut berkampanye untuk paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.