Ramadhan 2024
6 Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar Menurut Rasulullah dan Para Ulama
Berikut ini enam 6 ciri-ciri malam Lailatul Qadar menurut Rasulullah dan para ulama.
Penulis: Nisa Zakiyah | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini enam 6 ciri-ciri malam Lailatul Qadar menurut Rasulullah dan para ulama.
Merujuk pada penetapan awal Ramadan oleh Pemerintah, masyarakat Muslim Indonesia memasuki hari ke-20 puasa hari ini, Minggu (31/3/2024).
Sepuluh hari terakhir puasa Ramadan sangat istimewa bagi umat Islam, salah satunya karena ada peristiwa malam lailatul qadar.
Lailatul qadar adalah malam istimewa turunnya Al-Quran secara keseluruhan.
Baca juga: Terjawab Sholat Lailatul Qadar Dilakukan Jam Berapa? Ini Penjelasannya Lengkap Niat dan Tata Cara
Malam ini digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Hal ini sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur’an, surat Al-Qadr, ayat 1-3 sebagai berikut:
Artinya, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?, Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”
Kapan malam lailatul qadar?
Tidak ada yang tahu pasti, kapan malam lailatul qadar terjadi, namun menurut beberapa hadis dan pendapat ulama, malam penuh berkah ini terjadi pada hari-hari terakhir puasa.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah menyebutkan bocoran kapan malam lailatul qadar terjadi, yakni tanggal ganjil 10 hari terakhir Ramadan.
Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Ketahui Juga Tanda-tandanya
Dari Aisyah r.a. ia menuturkan, "Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda, "Carilah malam Qadar pada malam-malam ganjil pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1878 dan Muslim: 1998).
Berdasarkan hal tersebut, artinya, malam lailatul qadar akan terjadi mulai pada puasa Ramadan malam ke-21, 23, 25, 27 dan 29.
Dengan demikian, dalam konteks penanggalan masehi, maka malam lailatul qadar 2024 jatuh pada tanggal sebagai berikut.
Jadwal Malam Lailatul Qadar 2024
Mengacu pada hasil sidang isbat Kementerian Agama 1 Ramadan 2024 yang jatuh pada 12 Maret 2024, berikut jadwal malam Lailatul Qadar 2024:
- 21 Ramadan 1445 Hijriah: Senin, 1 April 2024
- 23 Ramadan 1445 Hijriah: Rabu, 3 April 2024
- 25 Ramadan 1445 Hijriah: Jumat, 5 April 2024
- 27 Ramadan 1445 Hijriah: Minggu, 7 April 2024
- 29 Ramadan 1445 Hijriah: Selasa, 9 April 2024
Baca juga: 7 Amalan di Malam Lailatul Qadar yang Bisa Dikerjakan untuk Meraih Keberkahan Sebanyak-banyaknya
Dalam hadis lain, Rasulullah bersabda malam lailatul qadar terjadi hanya pada malam ke-25, 27 dan 29.
Rasulullah keluar hendak mengabarkan berita tentang Lailatul Qadar, kemudian ada pertengkaran di antara 2 orang dari kaum Muslimin.
Rasulullah bersabda: “Sungguh aku keluar untuk mengabarkan pada kalian tentang Lailatul Qadar. Dan sungguh fulan dan fulan bertengkar, maka Lailatul Qadar diangkat. Mungkin ini lebih baik bagi kalian. Carilah Lailatul Qadar di malam 27, 29 dan 25” (HR al-Bukhari dari Anas).
Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
Terkait hal ini, Rasulullah merahasiakan kapan malam lailatul qadar terjadi.
Bahkan bagi umat Islam yang menjumpainya pun dianjurkan untuk merahasiakan.
Hal ini dimaksudkan agar umat Islam tidak hanya fokus beribadah dan berbuat baik di malam lailatul qadar saja, namun juga di hari-hari seluruh bulan Ramadan.
Kendati dirahasiakan, Rasulullah sempat menyebutkan salah satu ciri-ciri malam lailatul qadar, sesuai dengan hadis riwayat Muslim.
Dari Abi bin Ka'ab, Rasulullah bersabda yang artinya: "Subuh hari dari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik."
Beberapa ulama juga menyebut ada ciri-ciri malam lailatul qadar yang bisa dikenali melalui fenomena alam.
Fenomena alam di malam lailatul qadar ini pernah dijelaskan oleh Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis.
Baca juga: Doa Menyambut Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Ciri-ciri Datangnya Malam Seribu Bulan
"Ciri-cirinya ya, malam itu hening, angin juga tidak berembus, tenang, tidak mendung, cerah. Paginya terbit matahari cerah tapi tidak menyengat. Dan bagi perasa tertentu, ia akan merasakan, seakan-akan kita baru selesai hajatan," kata Cholil, dikutip dari Kompas.com.
Berikut tanda datangnya lailatul qadar menurut pendapat para ulama, melansir laman Kemenag.
1. Sedikitnya suara gonggongan anjing dan suara keledai
2. Menjadi tawarnya air asin (air laut).
3. Melihat semua makhluk bersujud kepada Allah SWT
4. Mendengar segala sesuatu berzikir kepada Allah dengan lisan.
5. Malam itu malam yang terang dan bercahaya
6. Pada pagi harinya matahari jernih dan terang
Ciri-ciri Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar Menurut Ustaz Abdul Somad
Mengutip Serambinews.com, penjelasan Ustad Abdul Somad mengenai persoalan malam lailatul qadar disampaikan dalam sebuah video yang pernah diunggah oleh Channel Youtube Mutiara Islam (21/6/2018).
Dalam video tersebut, dai yang akrab disapa UAS ini mengungkapkan kapan terjadinya malam lailatul qadar.
Menurut UAS, malam lailatul qadar terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Dalam video penjelasannya itu, Ustad Abdul Somad juga mengungkapkan ciri-ciri orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.
Adapun ciri-ciri atau tanda orang yang mendapatkan malam tersebut menurut penjelasan UAS, yakni terjadi perubahan dari orang tersebut.
Perubahan yang dimaksud, kata UAS, bukanlah perubahan fisik.
Baca juga: Kumpulan Teks Kultum Bulan Ramadhan 2023 Tentang Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Melainkan perubahan perilaku.
"Seperti apa orang yang mendapatkannya? Ada perubahan," ujar UAS.
"Bukan setelah dapat lailatul qadar jadi tukang ngomong, 'Alhamdulillah kemarin saya dapat lailatul qadar. Begitu saya turun mau ambil wudhu saya lihat semua pohon-pohon bambu rebah, tumbang," sambungnya.
"Bukan pada bentuk fisiknya, tapi ada perubahan," tegas UAS.
Kemudian UAS memberikan contoh perubahan yang dimaksud dari orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.
Dicontohkan seperti seorang wanita sebelumnya tidak memakai jilbab.
Tapi setelah wanita tersebut melakukan i'tikaf ia tidak pernah lagi melepaskan jilbab dari kepalanya.
Atau seorang bapak yang dulunya memiliki sifat yang sangat pelit.
Namun setelah mendapatkan malam lailatul qadar, ia selalu menyumbangkan sedekahnya setiap lewat di kotak amal.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.