Berita Balikpapan Terkini

Pj Gubenur Kaltim Akmal Malik Tinjau Potensi Pertanian Petani Milenial di Balikpapan

Kegiatan ini sekaligus merupakan bagian dari upaya mengevaluasi dan mengoptimalkan potensi pertanian di wilayah Kalimantan Timur

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik melakukan tinjauan di lokasi lahan perkebunan petani milenial di kawasan kilometer 12 Karang Joang Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik mengunjungi lokasi perkebunan petani milenial yang berlokasi di kawasan kilometer 12 Karang Joang Balikpapan Utara pada Sabtu sore (30/3).

Kegiatan ini sekaligus merupakan bagian dari upaya mengevaluasi dan mengoptimalkan potensi pertanian di wilayah Kalimantan Timur.

Dalam kunjungan kali ini, Akmal Malik meninjau lahan milik petani milenial seperti lahan Agus, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai perkebunan.

Akmal menilai, meskipun hanya sebagian kecil lahan milik Agus yang dimanfaatkan, namun pentingnya kerjasama dengan Dinas Kehutanan dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan tersebut.

Baca juga: Kaltim Berzakat 2024, Pj Gubernur Akmal Malik Ajak Pejabat dan Pegawai Tunaikan Kewajiban

"Pola kerjasama yang kreatif dan baik dapat membantu petani milenial untuk lebih efisien dalam mengelola lahan mereka," ujar Akmal Malik di Balikpapan, Sabtu (30/3).

Selain itu, Akmal Malik juga menekankan pentingnya petani milenial untuk tidak hanya berfokus pada tahap menanam dan menghasilkan, tetapi juga memperhatikan nilai tambah produk pertanian. Contohnya, pepaya mini Balikpapan yang memiliki nilai jual tinggi karena dapat langsung dikonsumsi.

Untuk mendukung pengembangan petani milenial, Pj Gubernur berencana untuk menyelenggarakan pelatihan. Dengan dukungan dari Pemuda Petani Milenial Kaltim, diharapkan rumah-rumah produksi dapat dibangun untuk memperkuat sektor pertanian di wilayah tersebut.

"Kami ingin petani Kaltim tidak hanya menjual produk mentah, tetapi juga mampu menghasilkan produk hilirisasi UMKM dengan nilai yang lebih tinggi," tambahnya.

Akmal Malik optimis bahwa Kaltim memiliki potensi besar untuk menjadi daerah yang berdaulat dalam penyediaan kebutuhan pangan bagi Indonesia dan Kawasan Ibu Kota Negara (IKN).

"Dengan semangat yang terus berkobar, Kaltim siap untuk berdaulat dan memenuhi kebutuhan pangan baik untuk IKN maupun Indonesia," tandas Akmal Malik.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved