Berita Nasional Terkini
Usai Insiden Ledakan, KASD Maruli Simanjuntak Pertimbangkan Relokasi Gudang Amunisi
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan akan mempertimbangkan relokasi gudang amunisi Kodam Jaya.
Hal tersebut yang membuat warga panik dan bergegas menyelamatkan diri, karena rumahnya dihujani serpihan proyektil hingga granat.
Sofian, warga Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor yang kediamannya tak jauh dari gudang amunisi milik Kodam Jaya TNI AD tersebut mengaku kepalanya nyaris terkena pentalan proyektil berupa selongsong peluru.
Saat kejadian, dirinya sedang berada di pos. Ia berjaga untuk mengamankan warga agar tak masuk.
"Pas lagi jaga di pos biar engga ada warga masuk, radius 300 meteran dari lokasi ledakan, potongan selongsong pas di atas kepala percis," ujarnya kepada wartawan, Minggu (31/3/2024).
Ia mengungkapkan, penemuan proyektil yang hampir mengenai kepala warga itu ditemukan sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat itu, posisi gudang amunisi yang terbakar tersebut belum kondusif dan masih sering terjadi suara dentuman keras.
"Itu pas lagi kenceng-kencengnya pas lagi banyak ledakan," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan satu slongsong proyektil yang ditemukan tersebut langsung diamankan petugas pengamanan.
"Jadi itu kayak semacam baja dilapisin kuningan ada dratnya gitu. Sekarang (peluru) diamankan sama TNI tadi," ujarnya.
Lain halnya dengan Rohman (43) warga yang Kampung Parung Pinang yang jaraknya kurang dari 1 kilometer dari lokasi gudang amunisi mengaku saat kejadian dirinya baru selesai melaksanakan ibadah salat magrib di Masjid.
Ketika dirinya berdoa, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat keras.
Awalnya ia mengira suara berasal dari kendaraan bermotor menabrak pintu kaca.
Baca juga: Gaji Mayor Teddy yang Kini Jabat Wadanyonif, KSAD Maruli Sebut Masa Depan Mayor Cerah
Namun, ia mulai merasakan sesuata yang tak beres begitu ada angin kencang yang seakan mendorong pakaiannya.
"Sampai bergetar, anginnya itu sampai ke mimbar depan tuh kesini (baju) berasa," kata Rohman ditemui di dekat rumahnya.
Rohman lantas buru-buru pulang ke rumahnya. Di sana, ada istrinya dan dua anaknya yang sedang dalam kondisi panik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.