Breaking News

Berita Berau Terkini

Jumlah Penduduk Berau Meningkat Jelang Pemilu dan Pilkada

Bupati Berau Sri Juniarsih menyebut, jumlah penduduk di Kabupaten Berau selama 2023 meningkat, menjadi sebanyak 285.293 jiwa

TribunKaltim.co/Renata Andini Pangesti
Bupati Berau Sri Juniarsih menyebut, jumlah penduduk di Kabupaten Berau selama 2023 meningkat, menjadi sebanyak 285.293 jiwa. TribunKaltim.co/Renata Andini Pangesti 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih menyebut, jumlah penduduk di Kabupaten Berau selama 2023 meningkat, menjadi sebanyak 285.293 jiwa.

Terhitung hingga semester II tahun 2023. Peningkatan kembali terjadi menjelang pemilihan umum (Pemilu), namun, angka realnya belum dirilis.

Jumlah penduduk tersebut, terdiri dari 137.757 jiwa laki-laki dan perempuan sebanyak 120.536 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk tahun 2022 sebanyak 254.660 jiwa.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau, David Pamuji menerangkan, jumlah penduduk mengalami peningkatan rata-rata per tahun sekitar 7 ribu jiwa.

Di mana per semester terjadi peningkatan sekitar 3,5 ribu jiwa. Itu akan meningkat lagi saat sebelum pemilu maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Baca juga: PKS Berau Usung Sri Juniarsih Mas Lanjutkan Periode Kedua, Madri Siap Mundur dari DPRD

Baca juga: Atilagarnadi Minat Maju Pilkada Berau 2024, Fotonya Disandingkan dengan Sri Juniarsih

"Tapi, tahun ini peningkatan itu tidak terlalu signifikan jika dibandingkan pesta demokrasi pada 2019 dan 2020 lalu," katanya kepada Tribunkaltim.co, Senin (1/4/3024)

Memang diakuinya, menjelang pesta demokrasi pihaknya selalu menggerakkan dan memotivasi masyarakat untuk mengupdate data kependudukannya.

Gunanya untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi dan meminimalisir golongan putih (Golput).

Dibeberkan banyak sekali status penduduk yang tinggal di Berau tapi kartu tanda penduduk (KTP)-nya masih diluar daerah.

"Banyak pendatang yang tinggal di Berau sudah bertahun-tahun lamanya tapi KTP-nya masih luar daerah, seperti Sulawesi atau daerah lainnya," terangnya.

Sebelum pemilu pada Februari lalu, memang terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang mengurus kependudukannya.

Mencapai 200 jiwa pada saat Januari dan Februari lalu. Sedangkan, jika dibanding hari-hari biasa hanya sekitar 10-20 saja per bulan.

"Sebelum pemilu yang mengurus kependudukan meningkat. Karena memang fenomenanya begitu

Setelah pemilu selesai kembali lagi seperti hari biasa," urainya.

Baca juga: Bupati Sri Juniarsih Mengapresiasi Berau Bebas Kasus Frambusia

Pihaknya juga memprediksi bahwa menjelang pilkada nanti akan terjadi lonjakan masyarakat yang mengurus kependudukannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved