Tribun Kaltim Hari Ini
Rindu Warna Kuning, Warga Dukung Muhammad Husni Fahruddin Jadi Bacalon Bupati Kukar
Lembaga Survei Nusantara (LSN) sebagai tim konsultan politik, langsung melakukan sosialisasi di 20 kecamatan se-Kabupaten Kutai Kartenagara.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Tim Konsultan Politik Muhammad Husni Fahruddin terus sosialisasi ke masyarakat. Lembaga Survei Nusantara (LSN) sebagai tim konsultan politik, langsung melakukan sosialisasi di 20 kecamatan se-Kabupaten Kutai Kartanegara.
Di tingkat Kecamatan, bersama-sama dengan Pengurus Tingkat Kecamatan (PTK) menghadirkan setiap koordinator tingkat desa baik itu dari Pengurus Tingkat Desa/Kelurahan (PTD) maupun koordinator desa yang dibentuk dari unsur relawan dan simpatisan pada saat pileg sebelumnya. Serta ditambah dengan organisasi-organisasi yang dipimpin oleh Muhammad Husni Fahruddin.
Organisasi seperti Laskar Kebangkitan Kutai (LKK), Kosgoro 1957 Provinsi Kaltim, Barisan Indonesia (Barindo) Provinsi Kaltim, Lembaga Keroan Kutai, Putri Mayang Mengurai (Ormas wanita Kutai), dan organisasi lainnya mendukung Husni sebagai bakal calon Bupati Kutai Kartanegara.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Kukar 2024: Purn TNI Teratas Versi TBRC, Efek Prabowo dan Punya Modal Besar?
Dari sosialisasi itu, antusiasme masyarakat Kecamatan Tenggarong cukup tinggi. Bahkan kantor PTK Kecamatan Tenggarong Seberang yang jadi tempat sosialisasi penuh sesak demi mendukung Muhammad Husni Fahruddin sebagai Bupati Kutai Kartanegara periode 2024-2029.
“Dari sisi kedaerahan, pak Ayub (sapaan untuk Muhammad Husni Fahruddin) asli putra daerah, mewakili partai Golkar, karenanya kami rindu dengan warna kuning yang selama ini membawa kesejahteraan bagi kami,” jelas Robiansyah selaku koordinator Kecamatan Tenggarong Seberang.
Sedangkan di Kecamatan Muara Kaman terfokus di salah satu rumah warga. Undangan yang hadir melampui perkiraan sehingga terpaksa ditampung di halaman rumah para tetangga. Mereka merasa bangga sebagai bagian dari tim pemenangan Muhammad Husni Fahruddin sebagai putra daerah, kelahiran Tenggarong.
“Muara Kaman ini yang paling penting harus urang Kutai (suku Kutai), karena kami mau dipimpin oleh orang kami sendiri, yang mengerti keadaan dan kondisi kami disini, dan pak Husni adalah orang yang tepat,
Karena beliau dalam pidatonya tadi secara jelas menyampaikan strategi pembangunan untuk Muara Kaman yang belum pernah kami dengar sebelumnya sehingga meyakinkan warga disini akan hidup sejahtera di kepemimpinan beliau,” ungkap Arbain selaku pemilik rumah tempat dilaksanakannya kegiatan sosialisasi.
Baca juga: 2 Parpol Bisa Usung Cabup di Pilkada Kukar Tanpa Koalisi, Inilah 45 Caleg Terpiilih DPRD Kukar 2024
Sama halnya dengan sosialisasi di Kecamatan Sebulu, dilaksanakan di dua tempat, di rumah warga di Desa Sebulu Modern dan di kediaman Pengurus Tingkat Kecamatan Sebulu, kembali semangat para koordinator kecamatan dan desa serta relawan yang hadir melebihi target yang diharapkan.
“Kalau yang hadir begini banyak, kami tambah semangat dan semakin yakin bahwa pak Husni memang tokoh yang dinantikan untuk meneruskan kepemimpinan di Kutai Kartanegara, dari profilnya pun kami sangat bangga.
Dia menjadi aktifis, memimpin banyak organisasi, pejuang hukum karena seorang pengacara, puluhan tahun menjadi kader Golkar, pendidikan yang tinggi sudah memiliki gelar doktor hukum, pokoknya paket lengkap, nyaman ditunjul lain oto mogok (enak dibantu menjadi bupati karena memiliki kemampuan),” tegas Udin Koordinator relawan Sebulu.
Koordinator Lembaga Survei Nusantara (LSN) Perwakilan Kaltim, Fajar Darmawan menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk membentuk koordinator tim pemenangan Dr. Muhammad Husni Fahruddin sekaligus H. Rudy Mas’ud.
Awalnya terbentuk di 20 kecamatan se-Kukar. Kemudian membentuk Koordinator Desa dan Kelurahan sebanyak 237 koordinator. Terakhir membentuk koordinator di tingkat TPS sebanyak 2.269 koordinator.
Baca juga: Survei Pilkada Kukar 2024 versi LKPI, Dendi Suryadi Calon Kuat Bupati Kukar Disusul Edi Darmansyah
“Kami yakin dalam 1 bulan ini akan terbentuk dengan sempurna, sebab sebelum ini dalam pemilihan legislatif Dr. Muhammad Husni Fahruddin telah membentuk struktur ini, jadi ini hanya penyempurnaan dari hasil evaluasi pileg kemarin,” ucap Fajar.
“Tentu saja membentuk struktur ini memerlukan tenaga, waktu, kecerdasan dan biaya yang tidak sedikit, karena sejak dibentuk, para koordinator harus selalu di bina dengan pemberian diklat baik daring maupun luring dan di evaluasi kinerjanya serta tentu saja diberikan operasional kepada setiap koordinator agar dapat fokus melakukan sosialisasi di wilayah kerjanya,” ungkap Fajar Darmawan.
Sabu 1 Kg Diselipkan dalam Baju, Residivis Narkoba Dibekuk Saat Tiba di Bandara SAMS Balikpapan |
![]() |
---|
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie Sjamsoeddin, Hadi Tjahjanto, dan Tito Karnavian jadi Sorotan |
![]() |
---|
Donna Faroek Terjerat Suap Tambang, KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Terkait Pemberian IUP |
![]() |
---|
BEM UI Minta Purbaya Dicopot, Baru Sehari Menjabat Menkeu Didemo Mahasiswa |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Sri Mulyani Lengser IHSG Langsung Anjlok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.