Tribun Kaltim Hari Ini

Disdukcapil Berau Mengatakan Jumlah Penduduk Mengalami Peningkatan per Tahun Sekitar 7 Ribu Jiwa

menjelang pesta demokrasi pihaknya selalu menggerakkan dan memotivasi masyarakat untuk mengupdate data kependudukannya.

Penulis: Martinus Wikan | Editor: Nur Pratama
Tribunkaltim.co, Geafry Necolsen
Antrean warga yang hendak mengurus surat pindah domisili. Kurang dari satu tahun, jumlah penduduk Berau bertambah 7 ribu jiwa. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih menyebut, jumlah penduduk di Kabupaten Berau selama 2023 meningkat, menjadi sebanyak 285.293 jiwa.

Terhitung hingga semester II tahun 2023. Peningkatan kembali terjadi menjelang pemilihan umum (Pemilu). Namun, angka realnya belum dirilis.

Jumlah penduduk tersebut, terdiri dari 137.757 jiwa laki-laki dan perempuan sebanyak 120.536 jiwa. Sedangkan, jumlah penduduk tahun 2022 sebanyak 254.660 jiwa.

Baca juga: Pemkab Berau Gelar Pangan Murah untuk Tekan Inflasi Bahan Pokok

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau, David Pamuji menerangkan, jumlah penduduk mengalami peningkatan rata-rata per tahun sekitar 7 ribu jiwa.

Di mana per semester terjadi peningkatan sekitar 3,5 ribu jiwa. Itu akan meningkat lagi saat sebelum pemilu maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada).

"Tapi, tahun ini peningkatan itu tidak terlalu signifikan jika dibandingkan pesta demokrasi pada 2019 dan 2020 lalu," katanya kepada Tribunkaltim.co, Senin (1/4)

Memang diakuinya, menjelang pesta demokrasi pihaknya selalu menggerakkan dan memotivasi masyarakat untuk mengupdate data kependudukannya.

Gunanya untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi dan meminimalisir golongan putih (Golput). Dibeberkan banyak sekali status penduduk yang tinggal di Berau tapi kartu tanda penduduk (KTP)-nya masih diluar daerah.

"Banyak pendatang yang tinggal di Berau sudah bertahun-tahun lamanya tapi KTP-nya masih luar daerah, seperti Sulawesi atau daerah lainnya," terangnya.

Sebelum pemilu pada Februari lalu, memang terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang mengurus kependudukannya. Mencapai 200 jiwa pada saat Januari dan Februari lalu.

Sedangkan, jika dibanding hari-hari biasa hanya sekitar 10-20 saja per bulan. "Sebelum pemilu yang mengurus kependudukan meningkat. Karena memang fenomenanya begitu Setelah pemilu selesai kembali lagi seperti hari biasa," urainya.

Pihaknya juga memprediksi bahwa menjelang pilkada nanti akan terjadi lonjakan masyarakat yang mengurus kependudukannya. Lantaran diprediksi masih banyak masyarakat yang status kependudukan masih diluar daerah, padahal sudah lama tinggal di Berau. "Seperti di daerah pilihan (Dapil) 2 banyak yang belum memindahkan KTP mereka menjadi domisili Berau," jelasnya.

Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Berau untuk segera mengurus data kependudukan. Bukan hanya digunakan untuk mencoblos tapi banyak manfaat lain yang bisa didapatkan. Misalnya, bantuan sosial dari pemerintah maupun manfaat KTP untuk hal lain.

Sebelumnya, KPU Berau mengonfirmasi pelaksanaan Pilkada serentak berlangsung 27 November 2024 mendatang. Mengikuti ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Ketua KPU Berau Budi Harianto menjelaskan itu telah tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota 2024.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved