Tribun Kaltim Hari Ini

Strategi Turunkan Stunting di Tenggarong Seberang Kukar, Ubah Pola Asuh dan Makan

langkah-langkah yang telah di ambil pemerintah mampu menurunkan angka stunting secara signifikan di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar

|
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MITHA AULIA ANGGRAINI
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menyatakan, Kecamatan Tenggarong Seberang menjadi salah satu daerah yang serius untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (1/4/2024). 

Berdasarkan catatan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, kasus stunting pada tahun 2022 tembus di angka 17,46 persen.

Angka tersebut mengalami penurunan pada tahun 2023 menjadi 16,39 persen.

Baca juga: Upaya yang Dilakukan Pemerintah Kabupaten Paser untuk Penanganan Kasus Stunting

Melihat grafik tersebut, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pun optimis angka stunting bisa menurun di bawah 15 persen pada akhir 2024.

"Saya optimis tahun ini angka stunting atau gagal tumbuh fisik anak akibat kurang asupan gizi bisa di bawah 15 persen," kata Sunggono, Senin (1/4/2024).

Hal tersebut akan diwujudkan dengan memaksimalkan peran organisasi perangkat daerah(OPD). Mengingat, selama ini masih ada OPD yang belum menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam hal menekan angka stunting.

“Ada beberapa arahan atau rekomendasi dari BPK, bahwa OPD harus bisa turunkan stunting,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pun sudah menetapkan 48 lokus desa yang bakal disasar dalam penanganan stunting. Ada cara dan indikator penetapan desa yang menjadi lokus tersebut.

Baca juga: TPPS Samarinda yang Dipimpin Rusmadi Berkunjung ke Surabaya, Belajar Menurunkan Angka Stunting

“Penetapan lokus, ditangani oleh Dinas Kesehatan Kukar,” sebutnya.

Dalam hal pendataan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan memakai data Desa Kelurahan Presisi dengan mencacah data yang lengkap, bukan hanya berdasarkan sampel di desa/kelurahan yang ditemukan kasus stunting.

“Pendataan di survey secara lengkap. Penurunan angka stunting mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan bahagia,” pungkasnya.

(TribunKaltim.co/Miftahul Aulia)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved