Berita Mahulu Terkini

Pembangunan Bandara Ujoh Bilang Hampir Selesai, DPRD Mahakam Ulu Lakukan Monitoring Ketat

Pembangunan Bandara Ujoh Bilang di Mahakam Ulu menunjukkan kemajuan signifikan. DPRD optimistis proyek senilai Rp230 miliar ini rampung akhir tahun

Penulis: Desy Filana | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA
BANDARA UJOH BILANG - Ketua DPRD bersama anggota Komisi II melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) pada pembangunan bandara Mahakam Ulu Pada Jumat (10/10/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA) 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pembangunan Bandara Ujoh Bilang di Kabupaten Mahakam Ulu terus menunjukkan kemajuan signifikan dan menjadi sorotan utama dalam upaya memperkuat konektivitas wilayah perbatasan di Kalimantan Timur. 

Ketua DPRD Mahakam Ulu, Devung Paran, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap progres pembangunan bandara perintis tersebut, yang ditargetkan rampung pada Desember 2025.

Menurut Devung, berdasarkan laporan pihak pelaksana di lapangan, seluruh pekerjaan utama, termasuk pengaspalan runway, berjalan sesuai jadwal.

Ia berharap proses penyelesaian berjalan lancar agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat, terutama dalam meningkatkan mobilitas dan membuka akses ekonomi daerah.

“Di DPRD, terutama dari Komisi II yang bermitra dengan Dinas Perhubungan, kami melihat progres sejauh ini untuk Bandara Ujoh Bilang sangat kami apresiasi. Berdasarkan penjelasan pihak pelaksana di lapangan, berakhir Desember ini segala progres di bandara sudah bisa selesai. Mudah-mudahan semuanya dapat berjalan lancar dan segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).

Baca juga: Jalan Bandara di Mahakam Ulu Jadi Tempat Olahraga Warga Ujoh Bilang

Ia mengungkapkan, pengerjaan sisi udara atau runway telah mencapai 94 persen, sementara terminal bandara masih dalam progres 11 persen.

Namun, ia optimistis target penyelesaian dapat tercapai karena seluruh material bangunan telah tersedia di lokasi.

“Kalau kita lihat dari presentasi dan gambar yang sudah diberikan kepada DPRD, tentunya pasti terkejar, terutama untuk sisi udara runway-nya karena sudah 94 persen statusnya. Yang menjadi PR-nya adalah terminal. Terminal masih progresnya 11 persen, tapi berdasarkan keterangan material sudah ada di lokasi, dan kontraknya masih 80 hari lagi,” jelasnya.

Ia menambahkan, DPRD Mahakam Ulu akan terus melakukan monitoring dan evaluasi (monev) untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana. 

Ia menyebut pihaknya akan kembali turun ke lapangan pada bulan November untuk memantau perkembangan terbaru.

Baca juga: Bandara Mahakam Ulu Siap Layani Penerbangan, Terminal Penumpang Ditarget Rampung Akhir Tahun

“DPRD akan terus mengawasi proses pembangunan ini supaya bandara segera selesai, karena anggaran untuk bandara ini juga sudah luar biasa besar,” tegasnya.

Menurutnya, dari sisi pekerjaan fisik, proyek ini telah menelan biaya lebih dari Rp230 miliar. 

Oleh karena itu, DPRD menilai pengawasan terhadap pembangunan bandara ini menjadi prioritas utama agar proyek dapat selesai tepat waktu dan tepat sasaran. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved