Berita Kaltim Terkini

Disperindagkop Salurkan Bantuan bagi UMKM di Kaltim, Akmal Malik: Carikan Pasarnya

Penyerahan bantuan berupa alat mesin jahit yang diselenggarakan di Kantor Disperindagkop dan UKM itu dihadiri via zoom oleh Akmal Malik

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
BANTUAN - Proses penyerahan bantuan alat dari Disperindagkop dan UKM kepada UMKM dan Koperasi yang dihadiri PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik secara zoom, Rabu (3/4/2024).TRIBUNKALTIM.CO/HO/Humas Pemprov Kaltim 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menyalurkan bantuan dalam bentuk peralatan produksi kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Rabu (3/4/2024).

Penyerahan bantuan berupa alat mesin jahit yang diselenggarakan di Kantor Disperindagkop dan UKM itu dihadiri via zoom oleh Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik.

Tercatat 72 UMKM dan 4 koperasi dari Samarinda, Balikpapan dan Berau menerima bantuan alat mesin jahit tersebut.

"Nilai bantuannya ada Rp 300-400 juta," sebut Akmal Malik saat dijumpai di Kantor Gubernur Kaltim petang ini.

Ia menegaskan bahwa produk-produk yang dikeluarkan oleh UMKM Kaltim masih kalah bersaing dengan produk luar, baik Jawa ataupun Sulawesi.

Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik tak Mau Ikut Pilgub Kaltim 2024, Ingin Menikmati Karir Saja

Baca juga: Pj Gubenur Kaltim Akmal Malik Tinjau Potensi Pertanian Petani Milenial di Balikpapan

Oleh sebab itu ia meminta agar Disperindagkop tidak hanya memberikan pelatihan atau bantuan, tetapi juga mencarikan akses pasar bagi UMKM dan koperasi untuk menjual produk.

"Misal, kasih bantuan mesin jahit, pastikan dia dapat orderan. Bisa sekolah atau perusahaan. Jadi tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tercapai," tegasnya.

Selain itu, ia berharap para UMKM bisa memiliki strategi untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk (hilirisasi) dan tidak melulu memproduksi bahan mentah.

Baca juga: Audiensi dengan AMKB, Pj Gubernur Akmal Malik Bakal Siapkan Payung Hukum Tarif Angkutan Online

"Kalau produk bahan mentah nilainya kecil. Jadi PR bagi Disperindagkop agar penerima bantuan tidak sebatas produksi, tapi ada hilirisasi pruduknya. Ada pasarnya," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved