Rumah Sakit dan 32 Puskesmas di Kutai Kartanegara Tetap Beroperasi Saat Libur Lebaran

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Layanan kesehatan di Kabupaten Kutai Kartanegara dipastikan tetap beroperasi selama Hari Raya Idul Fitri 2024. Ini disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kukar, dr Waode Nuraida.

Ia mengatakan, pada libur lebaran fasilitas kesehatan yang terdiri dari 3 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan 32 Puskesmas di Kabupaten Kutai Kartanegara tetap buka dengan sistem piket.

Selain itu, untuk puskesmas yang melayani rawat inap tetap dibuka 24 jam. Sedangkan puskesmas yang berada di kota-kota, ada beberapa tenaga kesehatan (Nakes) menjaga posko-posko siaga lebaran.

Baca juga: RS AM Parikesit Kutai Kartanegara Kembali Raih Akreditasi Paripurna

“Sistem piket itu untuk gawat darurat ya, bukan untuk rawat jalan. Kalau rumah sakit khusus UGD tetap buka 24 jam, hanya saja untuk poliklinik mereka mengikuti libur lebaran,” kata Nuraida, Kamis (4/4/2024).

Pada cuti bersama, poliklinik di RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Seberang tetap dibuka selama dua hari, yaitu pada 8 April dan 15 April 2024, dengan jam pelayanan mulai pukul 08.00-12.00 Wita.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara juga telah menyediakan nomor darurat layanan kesehatan yang dikenal Public Safety Center (PSC) 119. Masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan dapat menghubungi hotline tersebut.

Nantinya, akan direspon oleh fasilitas kesehatan setempat dan dilakukan skrining untuk menilai bahwa pasien tersebut termasuk kategori gawat darurat atau tidak. Kemudian akan diarahkan perawatannya.

“Makanya nanti kami harapkan masyarakat gunakan videocall pada saat pakai hotline PSC tersebut, nanti akan kita wawancarai yang melapor maupun pasiennya langsung,” tuturnya.

Baca juga: Terkait Tanah Sultan AM Parikesit, Deputi Sosbud OIKN Sebut Pusat tak Mungkin Hilangkan Hak Warga

Sementara itu, Polres Kutai Kartanegara menerjunkan sekitar 300 personel gabungan untuk mengamankan hari raya Idul Fitri 1445 H. Pengamanan bersandi Operasi Ketupat 2024 ini melibatkan unsur Polri, TNI, pemerintah daerah dan Basarnas.

Apel pasukan Operasi Ketupat 2024 ini dipimpin langsung Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Heri Rusyaman didampingi Dandim 0906/Kukar Letkol (Czi) Damai Adi Setiawan di halaman Makopolres Kukar.

Dalam amanatnya, AKBP Heri mengatakan, operasi ini bertujuan untuk mengamankan arus mudik dan lebaran sebagaimana diamanatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Operasi Ketupat 2024 merupakan komitmen nyata sinergi antara TNI-Polri dengan pihak terkait dalam mengamankan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 H,” ungkap Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman, Kamis (4/4/2024).

Polri keseluruhan operasi menyiapkan 5.784 pos, terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, guna memberikan pelayanan dan pengamanan optimal pada jalur-jalur rawan di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kabar Baik, Elis Korban Suami Bakar Istri di Tenggarong Telah Siuman, Dirawat di RSUD AM Parikesit

Polres Kukar menyiapkan 5 pos, termasuk 1 pos terpadu dan 4 pos pelayanan, didukung oleh 19 pos pengamanan di masing-masing polsek. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh wilayah di Kukar dapat berjalan aman dan terkendali selama perayaan Idul Fitri,” kata Heri.

Dia pun mengingatkan personel yang bertugas untuk meningkatkan kewaspadaan terkait potensi gangguan keamanan menjelang dan selama hari raya. "Selalu waspada dengan dinamika yang berkembang di tengah masyarakat. Kerawanan harus diprediksi agar bisa diambil langkah antisipasi dengan cepat," ucapnya.