Pilkada 2024
Dorong Figur NU untuk Maju Pilkada 2024, Ketua PW GP Ansor Kaltim: Kita Dukung Kader Sendiri
Dorong figur NU untuk Pilkada 2024, Ketua PW GP Ansor Kaltim dukung kader sendiri.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Kalimantan Timur, Fajri Al Farobi menegaskan, pihaknya bakal mendukung kader dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) pada Pilkada 2024.
Hal itu melihat ada potensi warga NU di Bumi Etam yang jika dipersentasekan mencapai 5,8 persen dari penduduk Kaltim.
Peran penting dalam politik praktis dirasa perlu meski organisasi ini tidak secara langsung terlibat dalam partai politik tertentu.
"NU (memang) tidak berafiliasi dengan partai politik (parpol) tertentu, tetapi NU memiliki politik kebangsaan yang dijalankan oleh warganya," tegas Robi, sapaan akrabnya, Sabtu (6/4/2024).
Baca juga: PW GP Ansor Kaltim Buka Bersama Sekaligus Gelar Diskusi dan Santunan
Roby memberi contoh, NU memiliki komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI, Pancasila, dan UUD 1945.
Komitmen tersebut merupakan wujud melalui berbagai program dan kegiatan, seperti pendidikan politik dan kaderisasi.
"NU ingin memastikan bahwa kader-kadernya memiliki pemahaman yang benar tentang politik dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa," sambung Robi.
Di Kaltim, Robi menyayangkan belum ada kader NU yang duduk pada posisi eksekutif di pemerintahan.
GP Ansor menilai baik dari segi kuantitas maupun kualitas, selain di Ansor, NU Kaltim juga punya kader yang memiliki kapasitas yang mumpuni untuk duduk di eksekutif.
"Puluhan tahun belum ada kader NU duduk di eksekutif, kader NU harus didorong. Bagi kita penting mendorong siapa pun itu," tukasnya.
Baca juga: Majelis Alumni Pemuda Ansor Kaltim Dikukuhkan, Ketua Beber Gerakan ke Depan
GP Ansor akan menggodok politisi yang tergabung di pihaknya maupun tercatat sebagai warga NU agar bisa ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang.
"1Rata-rata yang didukung kader NU menang di Pilkada Kaltim, hari ini banyak kader NU punya kapasitas, kenapa tidak didukung kan?" ujarnya.
GP Ansor maupun warga NU punya figur di berbagai parpol di Kaltim, tentunya punya peluang untuk didorong dalam Pilkada nantinya.
"Di NU ada seperti Bang Udin (Ketua DPW PKB Kaltim), Rusman Ya'qub (kader PPP Kaltim), Sapto Setyo Pramono (Golkar), Rudy Mas'ud (Ketua DPD Partai Golkar Kaltim. Di PDIP Kaltim juga ada Sofyan Ahmad dan M. Samsun, banyak kader NU yang berada di segmen parpol, tentu komunikasi akan kita lakukan," tegasnya.
"Di GP Ansor ada Gerindra, Golkar, PKB dan PPP, lengkap dan tinggal komunikasinya saja," imbuh Robi. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.