Breaking News

Idul Fitri 2024

Penyebab Harga Tiket Pesawat dari Samarinda Lebih Mahal, Akmal Malik Usul Tambah Maskapai

Musim mudik lebaran Idul Fitri 2024 telah tiba. Sebagian masyarakat ada yang memilih melakukan perjalanan menuju kampung halaman.

Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
MUDIK LEBARAN 2024 - Pemudik mulai tampak banyak di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur. PJ Gubernur Akmal Malik saat berinteraksi dengan sejumlah penumpang saat meninjau arus mudik di Bandara APT Pranoto Samarinda, Jumat (5/2024). Akmal Malik mengungkap bahwa penyebab harga tiket penerbangan dari Samarinda lebih mahal adalah keterbatasan jumlah maskapai, namun permintaan cukup tinggi. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Musim mudik lebaran Idul Fitri 2024 telah tiba. Sebagian masyarakat ada yang memilih melakukan perjalanan menuju kampung halaman dengan transportasi umum di antaranya jalur udara pesawat terbang. 

Langkah untuk keamanan dan kesiapan mudik lebaran 2024 di Kalimantan Timur, pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meninjau dan memantau secara langsung di lapangan. 

Satu di antara di Bandara APT Pranoto, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat 5 April 2024. 

Kali ini dilakukan secara langsung oleh Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik.

Baca juga: Bandara APT Pranoto Samarinda Tengah Bersiap untuk Uji Coba Transportasi Publik Taksi Terbang

Dalam kesempatan tinjau lapangan di lokasi Bandara APT Pranoto Samarinda, Akmal Malik kepada TribunKaltim.co membeberkan soal harga tiket pesawat terbang. 

Pj Gubernur Akmal Malik berinteraksi dengan sejumlah penumpang saat meninjau arus mudik Lebaran di Bandara APT Pranoto Samarinda, Jumat (5/4/2024).
Pj Gubernur Akmal Malik berinteraksi dengan sejumlah penumpang saat meninjau arus mudik Lebaran di Bandara APT Pranoto Samarinda, Jumat (5/4/2024). (TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo)

Ia mengungkap bahwa penyebab harga tiket penerbangan dari Samarinda lebih mahal adalah keterbatasan jumlah maskapai, namun permintaan cukup tinggi.

Beda dengan Balikpapan ada 159 penerbangan. Sementara Samarinda hanya 15 maskapai.

"Makanya kami mengupayakan agar ada penambahan maskapai," harapnya.

"Tapi intinya koordinasi semua pihak yang berkpentingan sudah bagus. Kita berdoa agar arus mudik berjalan lancar dan semuanya tiba dengan selamat sampai tujuan," pungkasnya.

Baca juga: 3 Maskapai Terbanyak dalam Melayani Penerbangan di Bandara APT Pranoto Samarinda

Kunjungan Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik ini juga sempat menjadi perhatian khusus para pemudik.

Salah satunya Imelda (45) yang mengaku senang mendapat kunjungan dan dapat berinteraksi langsung dengan PJ Gubernur

"Bagus pemerintah kita mau meninjau secara langsung. Jadi tahu apa saja yang perlu ditingkatkan," beber Imelda.

Tapi menurut Imelda pelayanan sudah bagus. "Harga tiket juga tidak terlalu mahal," kata pemudik tujuan Medan, Sumatera Utara tersebut.

3 Rute Penambahan di Bandara APT Pranoto

Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, turun meninjau langsung puncak arus mudik di beberapa titik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Jumat (5/4/2024).

Bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) se-Kalimantan Timur, Akmal Malik lebih dulu meninjau arus mudik di di Bandara APT Pranoto Samarinda.

Dalam kunjungan ke bandara yang berada di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara itu PJ Gubernur memastikan seluruh fasilitas layanan yang ada dapat memberikan keamanan dan kenyamanan para pemudik.

Baca juga: Bandara APT Pranoto Buka Rute Penerbangan Samarinda-Makassar Mulai 1 Desember 2023

Ia juga sempat berbincang dengan sejumlah penumpang yang berada di ruang tunggu keberangkatan sambil berbagi takjil.

Dari hasil peninjauan itu, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengatakan memang terjadi peningkatan permintaan.

Bahkan meski ada 12 penerbangan setiap harinya, namun masih ada calon pemudik yang tidak mendapatkan tiket pesawat.

Oleh sebab itu pihak bandara berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk memfasilitasi penumpang yang tidak mendapat tiket dapat mudik melalui jalur laut.

Baca juga: Dapat Dukungan Pemkot Samarinda, Obstacle Dekat Bandara APT Pranoto Diupayakan Segera Selesai

Terkait penambahan maskapai, ia menjelaskan infrastruktur sudah memadai dan ada penambahan penerbangan.

Ia menyebutkan tujuan destinasi yang paling memungkinkan adalah penerbangan rute sebagai berikut: 

1. Samarinda - Semarang;

2. Samarinda - Jakarta;

3. Samarinda - Surabaya.

Untuk menunjang penambahan maskapai itu pihaknya akan segera bersurat ke maskapai pelita air, trans nusa dan mendorong BUMD di Pemprov Kaltim yakni MBS untuk menjalin kerja sama dengan semua pihak.

"Setekah lebaran kita akan segera berkoordinasi agar ada penambahan maskapai kita," kata Akmal Malik lagi.

Terkait peningkatan jumlah pemudik melalui jalur udara dikatakannya masih di taraf normal yakni 7 sampai 12 persen.

Ilustrasi Pesawat salah dari Maskapai di Bandara APT Pranoto, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Ilustrasi Pesawat salah dari Maskapai di Bandara APT Pranoto, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Hanya saja memang harga tiket pesawat sudah mentok di tarif batas atas.

"Kita bersyukur tidak mempengaruhi inflasi. Karena harga tiket tinggi karena memang demand-nya (permintaan) tinggi," sebutnya.

(TribunKaltim.co/Rita Lavenia)

 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved