Tawaran Akmal Malik soal Kantor Penghubung IKN, Papua Barat Pilih Balikpapan dan Kagum pada Bontang

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tawaran Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik soal membangun kantor penghubung IKN Nusantara.

Lokasi IKN Nusantara berada di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Pada kesempatannya pemerintah Provinsi Papua Barat melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur. 

Saat Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere bersua dengan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, Pemprov Papua Barat ditawarkan beberapa lokasi yang cocok untuk dibangun kantor penghubung pemprov Papua Barat dengan IKN Nusantara. 

Kata Akmal Malik bila ingin membangun kantor penghubung dan rumah tinggal staf di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, tentu bisa juga.

Baca juga: Keuntungan Bagi IKN Nusantara jika Ada Kereta Cepat, Hubungkan 3 Negara Asia Tenggara

Kawasan-kawasan penyangga dimaksud adalah:

- Kota Balikpapan;

- Kota Samarinda;

- Kabupaten Kutai Kartanegara;

- dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)

Tawaran tersebut disampaikan Akmal langsung kepada Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere saat melakukan kunjungan kerja ke Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis 4 April 2024. 

Dilansir dari Antara, Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere membawa rombongan berjumlah 25 orang.

Pj Gubernur Akmal Malik memberi saran kepada Pemprov Papua Barat untuk memilih lokasi yang sudah pasti saja.

Baca juga: 9 Tank Harimau Telah Hadir di Tenggarong Kukar, Alat Tempur Baru Pelindung IKN Nusantara

Sebab meski Otorita IKN sudah mengakomodasi rencana kawasan bagi kantor penghubung bagi seluruh provinsi di Indonesia, termasuk perwakilan negara-negara sahabat, namun hingga saat ini belum diputuskan lokasinya.

“Saran saya yang pasti-pasti saja. Bisa di Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara atau Kutai Kartanegara,” ucap Akmal mempromosikan kawasan penyangga yang berada di Kalimantan Timur.

Akmal menjelaskan, progres pembangunan IKN Nusantara terus dikebut oleh Pemerintah Pusat dan faktanya telah membawa dampak sangat positif bagi masyarakat Kalimantan Timur.