2 Santri di Kutim Hanyut di Sungai Telen Muara Wahau, Satu Orang Ditemukan Tewas

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kabar duka menyelimuti Pondok Pesantren Al-Khaerat Desa Muara Wahau, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. 

Informasi yang diperoleh TribunKaltim.co, soal kronologi kejadian, awal mula pada Kamis 4 April 2024, Ponpes Al-Khaerat mendapat kabar bahwa ada 2 orang santri yang tak terlihat di pondok pesantren ini. 

Ternyata pada Jumat 5 April 2024 terdapat seorang santri yang mengaku pernah diajak oleh 2 orang santri yang hilang itu untuk mandi di Sungai Telen, Muara Wahau, Kutai Timur. 

"Pihak ponpes mendatangi lokasi Sungai Telen dan di lokasi pinggiran Sungai Telen ditemukan beberapa barang yaitu baju kaos, celana sekolah 2 buah, sarung putih 1 dan sendal 3 pasang," ujar Kabid Kedaruratan Peralatan dan Logistik BPBD Kutim Muhammad Naim kepada TribunKaltim.co pada Minggu (7/4/2024).

Baca juga: Cegah Korban Tenggelam di Kolam Eks Tambang, Kepala BPBD Samarinda Imbau Pasang Rambu Larangan

Lanjutnya, pihak ponpes bersama masyarakat Muara Wahau serta pihak Kepolisian melakukan pencarian dengan menggunakan perahu kecil di aliran Sungai Telen.

Lalu, di hari yang sama sekitar pukul 14.30 Wita akhirnya pencarian membuahkan hasil dengan ditemukannya salah satu korban yang dalam keadaan meninggal dunia (MD).

"Kami imbau kepada orang tua dan ponpes yang memiliki anak-anak agar diawasi lebih ekstra lagi demi mencegah kejadian seperti ini," ucapnya.

Satu Masih dalam Pencarian

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Muara Wahau, Iptu Satria Yudha mengaku bahwa pihaknya masih dalam proses mencari korban yang diduga tenggelam di Sungai Telen tersebut.

"Satu orang santri sudah diketemukan dan 1 orang lagi masih dalam pencarian oleh Basarnas, Polsek bersama masyarakat," pungkasnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.