Idul Fitri 2024
Perbandingan Belanja Online dan Offline yang Dirasakan Warga Samarinda Jelang Lebaran Idul Fitri
Baik berbelanja langsung ke toko atau offline maupun berbelanja via online, masyarakat berbondong-bondong membeli berbagai keperluan lebaran
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jelang Hari Raya Idul Fitri, aktivitas belanja di Kota Samarinda, Kalimantan Timur meningkat pesat.
Baik berbelanja langsung ke toko atau offline maupun berbelanja via online, masyarakat berbondong-bondong membeli berbagai keperluan lebaran Idul Fitri.
Bagi sebagian warga, berbelanja online menjadi pilihan utama. Dianggap lebih praktis dan hemat waktu, platform online menawarkan beragam pilihan produk dengan mudah diakses dari mana saja.
Seperti yang dikatakan Ayu, warga Kelurahan Air Putih yang sudah rutin memilih berbelanja baju lebaran secara online.
Baca juga: Pedagang Keluhkan Mal Segiri Grosir Samarinda, dari Eskalator tak Berfungsi hingga Biaya Listrik
"Selain murah, supaya modelnya tidak sama dengan orang lain. Soalnya biasanya kalau beli di toko langsung ada yang sama pilihnya. Kualitasnya juga di online itu tidak kalah bagus sama yang di toko langsung.

"Cuma memang minusnya gak bisa tahu ukurannya pas atau tidak, harus smart buying," ungkap Ayu pada TribunKaltim.co pada Sabtu (6/4/2024)
Namun, Nisa, warga Samarinda lainnya, memiliki preferensi berbeda.
Ia mengaku lebih memilih berbelanja offline lantaran lebih mudah memilih dan memastikan langsung kualitas pakaian yang dipilih.
Baca juga: Musim Mudik Telah Tiba, Pelabuhan Karingau Balikpapan Ramai, 58 Penumpang tak Diberangkatkan
"Saya ingin melihat barang yang ingin dibeli secara langsung," ungkapnya.
Menurutnya, berbelanja offline lebih nyaman karena bisa merasakan langsung tekstur dan kualitas pakaian.
Selain itu, Nisa ingin merasakan suasana Lebaran dengan berburu pakaian di toko.
Kalau online tapi dekat-dekat lebaran takutnya lambat datang. Biasanya begitu.
"Tapi kalau gak terburu-buru dan misal di toko lebih mahal, saya juga beralih ke online," pungkas Nisa.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.