Idul Fitri 2024
Kapan Boleh Puasa Syawal 2024 dan Batas Waktu Mengerjakannya? Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Seperti diketahui puasa Syawal adalah puasa sunnah pada bulan Syawal yang memiliki keutamaan serupa dengan puasa setahun penuh.
TRIBUNKALTIM.CO - Ada amalan sunnah di bulan syawal yaitu puasa 6 hari di bulan syawal.
Saat bulan Syawal dan umat Islam disunnahkan untuk menjalankan ibadah puasa sunnah, yaitu puasa Syawal.
Lantas kapan puasa Syawal 2024 dilaksanakan dan batasan waktunya?
Seperti diketahui puasa Syawal adalah puasa sunnah pada bulan Syawal yang memiliki keutamaan serupa dengan puasa setahun penuh.
Menurut penjelasan Ustaz Abdul Somad (UAS), puasa Syawal boleh dilaksanakan berurutan atau tidak berurutan. Ini berdasarkan hadis:
Baca juga: 100 Kumpulan Twibbon Idul Fitri 2024 Gratis, Tanpa Watermark, Tinggal Pasang Foto dan Upload!
Nabi Muhammad SAW bersabda "Barangsiapa berpuasa penuh di Bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam (6) hari di bulan Syawal, maka Pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun" (HR. Muslim).
UAS menegaskan tidak ada aturan jelas berurutan dalam pelaksanaan Puasa Syawal.
"Tidak ada disebut berturut-turut. Hanya umum 'diiringi puasa 6 hari' (yang dimaksud dalam hadist). Boleh bertutut-turut di awal, berturut-turut di tengah, boleh berturut-turut di ujung," kata UAS dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka puasa Syawal boleh dilaksanakan mulai 2 Syawal sampai dengan 31 Syawal.
Niat Puasa Syawal
Sebagaimana puasa sunnah lainnya, niat puasa Syawal boleh dibaca pada pagi atau siang hari, apabila lupa membacanya sebelum waktu fajar.
Dengan syarat, yaitu tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sebelumnya.
Hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, bersetubuh atau berhubungan suami istri, atau muntah dengan sengaja, merokok, haid/nifas, memasukkan benda ke dalam tubuh secara sengaja, mengeluarkan air mani secara sengaja dan murtad atau keluar dari Islam, dan merokok.
Hukum membaca puasa sunnah pada pagi atau siang hari didasarkan pada hadis Nabi:
“Dari Aisyah, ummul mukminin RA, ia bercerita, ‘Suatu hari Nabi Muhammad SAW menemuiku. Ia berkata, ‘Apakah kamu memiliki sesuatu (yang dapat kumakan)?’ Kami jawab, ‘Tidak.’ ‘Kalau begitu aku puasa saja,’ kata Nabi. Tetapi pada hari lain, Rasul pernah menemui kami. Kami katakan kepadanya, ‘Ya rasul, kami memiliki hais, makanan terbuat dari kurma dan tepung, yang dihadiahkan oleh orang.’ ‘Perlihatkan kepadaku meski aku sejak pagi berpuasa,’ kata Nabi. Ia lalu memakannya,’” (HR Muslim).
Dijelaskan dalam hadis, awalnya Nabi Muhammad saw. tidak berniat puasa, teteapi karena dihadapkan pada kondisi keterbatasan, maka Nabi Muhammad memilih berpuasa.
Kecuali, jika puasa syawal digabung dengan puasa Ramadan, bacaan niatnya harus dibaca sebelum waktu fajar.
Bacaan Niat Puasa Syawal
Bagi yang niat puasa Syawal saja, bisa membaca niat sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَي
(Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Terjemahannya, "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala."
7 keutamaan sedekah di bulan Ramadhan berikut ini:
1. Pahala yang Berlipat Ganda
Dikutip dari laman Badan Zakat Kota Yogyakarta, dengan memberikan sedekah di bulan Ramadhan maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Pasalnya bersedekah di bulan Ramadhan dianggap lebih mulia dibanding hari biasanya.
Seperti diketahui bahwa jika melakukan amalan di bulan suci Ramadhan maka akan diberi pahala berlipat ganda dari Allah SWT.
Oleh sebab itu, sedekah di bulan memiliki bobot dan nilai yang lebih tinggi daripada bulan-bulan lainnya.
2. Menghapus Dosa
Rasulullah SAW menyampaikan bahwa sedekah itu memiliki kekuatan dalam menghapus dosa-dosa orang yang memberikan sedekah.
Apalagi sedekah yang dilakukan di bulan suci Ramadhan, maka orang tersebut akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT dan membersihkan dirinya dari segala dosa-dosanya.
3. Memberi Kebahagiaan
Sedekah termasuk amalan utama karena manfaatnya bukan hanya dirasakan pemberi, tapi juga dirasakan orang lain.
Dengan memberikan sedekah di bulan suci Ramadhan, maka dapat memberikan kebahagiaan dan keberkahan bagi kehidupan seseorang.
Di sisi lain, orang yang menerima sedekah juga bahagia atas rezeki yang diberikan dari Allah lewat seseorang.
Tak hanya itu, bagi si pemberi sedekah akan diberi pahala yang berlipat ganda, dengan syarat memberikan sedekah tersebut dengan rasa ikhlas dan tulus di bulan Ramadhan.
4. Membantu Kaum yang Membutuhkan
Seringkali, bulan Ramadhan menjadi bulan dimana kebutuhan seseorang yang kurang beruntung menjadi lebih terasa.
Dengan memberikan sedekah di bulan ini, seperti halnya memberi makanan untuk berbuka atau sahur menjadi ladang amal kepada mereka yang membutuhkan.
5. Investasi Akhirat
Melansir laman BWI, dengan bersedekah tentunya akan dapat meningkatkan pahala yang dpaat dijadikan sebagai investasi di akhirat.
Dalam hal ini, memberi infak kepada orang yang membutuhkan bisa menjadi amal baik bagi yang memberi.
Hingga pada saat akhirnya tiba, amal kebaikanlah yang bisa menyelamatkan dari siksa api neraka.
6. Meningkatkan Rasa Syukur
Dengan bersedekah, manusia sebenarnya sedang diajarkan tentang arti rasa syukur.
Karena manusia mau dengan ikhlas untuk memberikan sebagian hartanya kepada orang lain.
Oleh sebab itu, sedekah dapat diartikan sebagai wujud dari rasa syukur seseorang atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.
7. Mendapat Keberkahan Rezeki
Rasulullah SAW menyampaikan bahwasannya, sedekah tidak akan mengurangi rezeki seseorang.
Akan tetapi dengan bersedekah akan menjadi keberkahan bagi kehidupan dan rezeki orang tersebut.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Menghapus Dosa hingga Wujud Rasa Syukur,
| Berapa Lama Puasa Idul Adha 2024? Serta Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah |
|
|---|
| Penjualan Astra Motor Kaltim 1 Meningkat 35 Persen pada Momentum Lebaran |
|
|---|
| Operasi Angkutan Lebaran di Pelabuhan Semayang Balikpapan Kaltim Ditutup, Nihil Insiden |
|
|---|
| Doa Buka Puasa Syawal di Gabung Puasa Senin Kamis, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya |
|
|---|
| Apa Boleh Mengerjakan Puasa Syawal di Hari Jumat? Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Abdul Somad |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.