Kebakaran di Kemuning Samarinda, Penghuni Dibangunkan 'Anak-anak Sahur' yang Melihat Asap

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebakaran yang terjadi di Kawasan Kemuning, Loa Bakung, Sungai Kunjang, Kota Samarinda menghanguskan 3 buah bangunan dan menyebabkan 1 korban jiwa.

Korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi Senin (8/4/2024) dini hari itu berinial A berusia sekitar 40 tahun.

Ternyata beberapa penghuni bangunan yang terbakar dibangunkan oleh 'anak-anak sahur'  yang melihat ada asap dari salah satu bangunan.

Baca juga: Kebakaran di Kemuning Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda, Menimbulkan 1 Korban Jiwa

Ketua RT 09, Agus yang kediaman juga hangus mengatakan awalnya ia mendengar ada anak-anak bangunin sahur yang berteriak ada asap dari salah satu bangunan.

Dia bergegas keluar, untuk memastikan perihal tersebut. Dan benar saja sebut Agus setelah melihat adanya asap dari bangunan di  sebelah kediamannya, apipun mulai membesar.

"Sewaktu anak-anak bangunin sahur, mereka berteriak asap-asap, pas kami keluar api sudah membesar," ungkapnya kepada TribunKaltim.co.

Setelah mengetahui adanya api yang mulai membesar dia juga sempatkan untuk meminta pertolongan. Lalu setelah itu, mengeluarkan mobilnya.

"Waktu apinya mulai membesar lalu kami keluarkan mobil," tuturnya.

Baca juga: Api Berhasil Dipadamkan, 3 Bangunan di Kawasan Kemuning, Sungai Kunjang Samarinda Hangus Terbakar

Pada saat peristiwa kebakaran tersebut, ia menegaskan tidak mendengar bunyi ledakan. "Ledakan gak ada," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang warga bernama Kamal mengatakan mulai timbulnya api (asap) sekira pada pukul 01.30 wita.

Dan mulai membesar sekira pukul 03.00 Wita, asap tersebut mulanya timbul dari salah satu bangunan yang ada di sana.

"Setelah itu tak lama kemudian, pemadam sudah mulai bermunculan ke lokasi kebakaran," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH menerangkan bahwa kebakaran ini menghanguskan sebanyak 3 bangunan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Melanda Kawasan Kemuning Loa Bakung Samarinda, Senin Dini Hari

"Sementara ada 3 bangunan," ungkapnya saat diwawancarai TribunKaltim.co

Untuk asal api pihak Disdamkar Samarinda, masih belum bisa memastikan penyebabnya. Hendra mengatakan diduga berasal dari kompor.

"Masih belum tahu (penyebabnya) informasi sementara dari kompor, belum dipastikan. Tapi memang kuat dugaan kompor," tuturnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya