Pemkab Mahulu Harap Optimalisasi SOA untuk Kendalikan Inflasi

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu) melalui bidang ekonomi meluncurkan program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) khusus bahan pokok.

Program ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi.

Kepala bagian ekonomi Pemkab Mahulu, Lung mengatakan salah satu hal bisa dilakukan untuk mengoptimalkan SOA adalah melalui kordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Terlebih salah satu faktor penyebab tingginya inflasi di Mahulu akibat infrastruktur jalan yang tidak terlalu mendukung.

Mengingat kondisi itu, perlu adanya subsidi SOA untuk mengendalikan inflasi.

"Jadi dengan kondisi kita yang seperti ini apa yang bisa kita kerjakan ya kita kerjakan, di Mahulu ada SOA yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi sebenarnya," katanya, Sabtu (8/4/2024).

Baca juga: Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran, Pemkab PPU Gelar Operasi Pasar

Baca juga: Pemkab Berau Gelar Pangan Murah untuk Tekan Inflasi Bahan Pokok

Ia menyebut tujuan dari SOA itu sebenarnya bertujuan agar minimal harga bahan pokok sama dengan harga di Ujoh Bilang dan Long Bagun.

Program SOA ini masih ada sampai sekarang yang berada dibawah naungan bidang sumber daya alam, bagian ekonomi Mahulu.

Namun, untuk penggunaan SOA ini tergantung dari pelaku usaha apakah mau menggunakan atau tidak, mengingat proses pencairan dananya yang cukup panjang.

"Tinggal pelaku usaha ini mau ngak mengambil SOA itu, kalau dia pakai dia buat laporannya kita cairkan habis itu selesai," ujarnya.

Tapi, Ia menyebut jika pelaku usaha tidak menggunakan program SOA ini maka bagian ekonomi tidak membayarkan.

Sampai saat ini, Kabag ekonomi Mahulu ini menyebut SOA hanya terbatas pada dua kecamatan yang di hulu.

Dua kecamatan itu yaitu Long Pahangai dan Long Apari.

Meski begitu, agar SOA dapat meringankan beban harga bahan pokok yang cukup melonjak di kecamatan lainnya, bagian ekonomi akan mengusahakan agar kedepannya dapat mencakup semua kecamatan di Mahulu.

"Untuk kecamatan lainnya saat ini belum kita programkan, tapi arah kedepan kita upayakan dengan berbagai cara kita konsultasi dengan berbagai pihak dan instansi," tuturnya.

Bahkan, Ia berharap jika memungkinkan SOA dapat diandalkan untuk mengangkut barang dari Samarinda sampai ke ibu kota kabupaten.

Baca juga: Polres Berau Terus Mengecek Bahan Pokok, Memastikan Tidak Terjadi Kelangkaan Selama Ramadhan

Ia mengaku akan mencoba mengkomunikasikan hal ini, jika diperbolehkan oleh aturan maka akan dilaksanakan.

"Supaya harga disini sama dengan harga yang ada di Samarinda, dan dari sisi anggarannya cukup ngak keuangan daerah untuk membiayai subsidi itu," imbuhnya. (*)