Idul Fitri 2024
Teks Khutbah Hari Raya Idul Fitri 1445 H dengan Tema Istiqamah untuk Kembali Mengenal Allah SWT
Moment Hari Raya Idul Fitri merupakan waktu yang penuh kebahagian dan rasa syukur setelah melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan.
Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)” (HR at-Tirmidzi).
Kedua, berkumpul dengan orang-orang yang saleh yang mengantarkan pada kebaikan.
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ
Artinya: “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap wajah-Nya.” (QS al-Kahfi: 28).
Ayat ini menyimpan makna agar kita senantiasa bersama orang-orang yang saleh sebab membersamai mereka bukan hanya bisa menenangkan hati namun juga mendorong diri untuk selalu berbuat baik.
Ketiga, berusaha beribadah terus-menerus walaupun hanya sedikit, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
Artinya: “Amalan yang paling dicintai di sisi Allah ta’ala adalah amalan yang dilakukan secara terus-menrus (dawam) walau jumlahnya sedikit.” (Muttafaqun ‘Alaih).
Barangkali menjaga terus amalan kita sebagaimana saat di bulan Ramadhan, seperti shalat malam, berjamaah di masjid, dan baca al-Qur’an, adalah perkara yang sulit. Namun teruslah berusaha secara maksimal, walaupun nanti intensitasnya berkurang yang penting bisa rutin dan tetap dijaga.
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ اْلحَمْدُ
Jamaah shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah,
Demikianlah khutbah Idul Fitri tahun 14443 H, semoga Allah subahanahu wa ta’ala menerima semua amal ibadah Ramadan kita.
Semoga Allah subahanahu wa ta’ala memberikan kekuatan lahir dan batin kepada kita sehingga tugas-tugas yang telah diamanahkan kepada kita dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Amin ya rabbal 'alamain.
جعلنا الله وإياكم من العائدين والفائزين والمقبولين كل عام وأنتم بخير. آمين
بسم الله الرحمن الرحيم
وَسَارِعُوْا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ. وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وارْحَم وَأَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ
Khutbah II
اللهُ اَكْبَرُ (٣×) اللهُ اَكْبَرُ (٤×) اللهُ اَكْبَرُ كبيرًا وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَ أَصْيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَللهِ اْلحَمْدُ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذي وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلٰهَ إِلَّا اللهُ
وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ
وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ
عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
7 keutamaan sedekah di bulan Ramadhan berikut ini:
1. Pahala yang Berlipat Ganda
Dikutip dari laman Badan Zakat Kota Yogyakarta, dengan memberikan sedekah di bulan Ramadhan maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Pasalnya bersedekah di bulan Ramadhan dianggap lebih mulia dibanding hari biasanya.
Seperti diketahui bahwa jika melakukan amalan di bulan suci Ramadhan maka akan diberi pahala berlipat ganda dari Allah SWT.
Oleh sebab itu, sedekah di bulan memiliki bobot dan nilai yang lebih tinggi daripada bulan-bulan lainnya.
2. Menghapus Dosa
Rasulullah SAW menyampaikan bahwa sedekah itu memiliki kekuatan dalam menghapus dosa-dosa orang yang memberikan sedekah.
Apalagi sedekah yang dilakukan di bulan suci Ramadhan, maka orang tersebut akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT dan membersihkan dirinya dari segala dosa-dosanya.
3. Memberi Kebahagiaan
Sedekah termasuk amalan utama karena manfaatnya bukan hanya dirasakan pemberi, tapi juga dirasakan orang lain.
Dengan memberikan sedekah di bulan suci Ramadhan, maka dapat memberikan kebahagiaan dan keberkahan bagi kehidupan seseorang.
Di sisi lain, orang yang menerima sedekah juga bahagia atas rezeki yang diberikan dari Allah lewat seseorang.
Tak hanya itu, bagi si pemberi sedekah akan diberi pahala yang berlipat ganda, dengan syarat memberikan sedekah tersebut dengan rasa ikhlas dan tulus di bulan Ramadhan.
4. Membantu Kaum yang Membutuhkan
Seringkali, bulan Ramadhan menjadi bulan dimana kebutuhan seseorang yang kurang beruntung menjadi lebih terasa.
Dengan memberikan sedekah di bulan ini, seperti halnya memberi makanan untuk berbuka atau sahur menjadi ladang amal kepada mereka yang membutuhkan.
5. Investasi Akhirat
Melansir laman BWI, dengan bersedekah tentunya akan dapat meningkatkan pahala yang dpaat dijadikan sebagai investasi di akhirat.
Dalam hal ini, memberi infak kepada orang yang membutuhkan bisa menjadi amal baik bagi yang memberi.
Hingga pada saat akhirnya tiba, amal kebaikanlah yang bisa menyelamatkan dari siksa api neraka.
6. Meningkatkan Rasa Syukur
Dengan bersedekah, manusia sebenarnya sedang diajarkan tentang arti rasa syukur.
Karena manusia mau dengan ikhlas untuk memberikan sebagian hartanya kepada orang lain.
Oleh sebab itu, sedekah dapat diartikan sebagai wujud dari rasa syukur seseorang atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.
7. Mendapat Keberkahan Rezeki
Rasulullah SAW menyampaikan bahwasannya, sedekah tidak akan mengurangi rezeki seseorang.
Akan tetapi dengan bersedekah akan menjadi keberkahan bagi kehidupan dan rezeki orang tersebut.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Menghapus Dosa hingga Wujud Rasa Syukur,
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Contoh Naskah Khutbah Hari Raya Idul Fitri 2024 Penuh Makna dan Inspiratif, Lengkap LINK Unduh PDF,
Berapa Lama Puasa Idul Adha 2024? Serta Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah |
![]() |
---|
Penjualan Astra Motor Kaltim 1 Meningkat 35 Persen pada Momentum Lebaran |
![]() |
---|
Operasi Angkutan Lebaran di Pelabuhan Semayang Balikpapan Kaltim Ditutup, Nihil Insiden |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Syawal di Gabung Puasa Senin Kamis, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Apa Boleh Mengerjakan Puasa Syawal di Hari Jumat? Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Abdul Somad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.