Idul Fitri 2024
Waspada Penipuan, Kapolresta Balikpapan Ingatkan Pemudik Tidak Mudah Tergiur Tiket Murah
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto mengimbau pemudik untuk berhati-hati dalam membeli tiket perjalanan, terutama dalam rangka mudik
Penulis: Zainul | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto mengimbau pemudik untuk berhati-hati dalam membeli tiket perjalanan, terutama dalam rangka mudik maupun arus balik libur lebaran tahun ini yang menggunakan moda transportasi laut.
Hal ini dilakukan menyusul adanya laporan yang diterima petugas Posko pengamanan angkutan mudik lebaran di pelabuhan Semayang mengenai penjualan tiket palsu dengan harga sangat murah yang sering terjadi menjelang musim mudik lebaran.
"Jangan mudah percaya penawaran tiket dengan harga yang sangat murah dan tidak masuk akal,"ungkapnya, Senin (8/4/2024).
Baca juga: Kepala Pelni Balikpapan Perkirakan Arus Mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Semayang Capai 32.000 Orang
Menurut Kombes Anton, harga tiket yang terlalu murah tersebut dapat menjadi modus penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Karena mayoritas korban membeli tiket melalui daring atau dari orang yang tidak dikenal.
Dia pun menyarankan agar masyarakat memastikan keamanan pembelian tiket dengan langsung membeli di loket resmi Pelni atau melalui situs resmi dan aplikasi Pelni.
"Sebaiknya membeli tiket melalui situs milik Pelni, aplikasi Pelni, maupun travel agent resmi pelni supaya lebih aman," sarannya.
Selain itu, Kombes Anton juga mengingatkan para pemudik untuk lebih berhati-hati terhadap barang bawaan mereka karena kasus pencopetan juga sering terjadi di area terminal.
Dari hasil laporan yang diterima posko mudik lebaran di Pelabuhan Semayang Balikpapan, laporan terkait tiket palsu masih kerap terjadi, sehingga korban terpaksa menunda mudiknya akibat tiket yang dibeli korban tidak bisa digunakan untuk mudik.
Baca juga: Pantau Arus Mudik dan Potensi SAR Selama Libur Lebaran, Basarnas Kelas A Balikpapan Siapkan 2 Drone
Dari laporan itu, rata-rata korban membeli tiket yang tidak bisa digunakan itu via daring, kemudian melalui orang yang tak dikenal.
Anton juga meminta untuk tidak segan melapor bila menjadi korban penipuan, serta korban pencaloan.
"Yang pasti bila ada laporan dari masyarakat jika menemukan segera melaporkan ke pihak kepolisian. Nanti pihak kepolisian akan menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan instansi terkait," ujar Anton.
Selain tiket tidak bisa digunakan untuk berangkat, aksi pencopetan juga kerap mewarnai laporan kepada petugas posko di Pelabuhan Semayang.
"Maka, kami juga minta untuk para pemudik ini lebih berhati-hati dengan barang bawaannya, mengingat banyaknya orang yang berkumpul di terminal menjadi momentum untuk pelaku kejahatan menyamar sebagai penumpang," katanya.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Waspada Penipuan
Kapolresta Balikpapan
Kombes Pol Anton Firmanto
Tiket Murah
Pelabuhan Semayang Balikpapan
Berapa Lama Puasa Idul Adha 2024? Serta Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah |
![]() |
---|
Penjualan Astra Motor Kaltim 1 Meningkat 35 Persen pada Momentum Lebaran |
![]() |
---|
Operasi Angkutan Lebaran di Pelabuhan Semayang Balikpapan Kaltim Ditutup, Nihil Insiden |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Syawal di Gabung Puasa Senin Kamis, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Apa Boleh Mengerjakan Puasa Syawal di Hari Jumat? Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Abdul Somad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.