Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Arus Mudik Pelabuhan Speedboat Balikpapan Sepi Penumpang

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Suasana Pelabuhan Speedboat Kampung Baru, Balikpapan terpantau sepi dalam periode arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Pengamatan TribunKaltim.co, aktivitas rute Penajam-Balikpapan dan sebaliknya Balikpapan-Penajam tampak lengang.

Dengan suasana yang tidak seramai Pelabuhan klotok, hanya hitungan jari motoris speedboat yang keluar membawa penumpang.

Baca juga: Jasa Raharja Kalimantan Timur Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis di Pelabuhan Speedboat Semayang

Meski begitu, kondisi tersebut tak menyurutkan niat sejumlah awak speedboat yang tetap menanti para penumpang.

Hal ini turut dirasakan seorang motoris speedboat, Radli usai mengantarkan penumpang dengan rute Penajam-Balikpapan.

"Senin sampai hari ini sunyi penumpang, setelah terakhir ramai penumpang itu hari Minggu," ujarnya, Selasa (9/4/2024).

Radli mengatakan, penurunan penumpang ini tidak begitu signifikan berpengaruh terhadap pendapatannya.

Diakuinya, pada hari biasa ia bisa mendapat penghasilan sekitar Rp 600 ribu per hari. Namun jika suasana penumpang sedang ramai, ia bisa mengantongi pendapatan hingga Rp1 juta per hari.

"Ini tadi baru mengantarkan penumpang sekali. Belum ada lagi karena memang sedang sepi penumpang," imbuh Radli.

Sementara itu, seorang penumpang, Agung sepakat atas suasana pelabuhan yang tampak lebih sepi dibandingkan arus mudik tahun 2023 lalu.

"Tahun ini lebih sedikit sepi dibanding tahun lalu, karena mungkin banyak yang mudik duluan buat menghindari lonjakan. Atau memang lagi nggak pengin jalan aja," ulasnya.

Di sisi lain, Agung menyebut dengan mengenakan sarana transportasi laut speedboat adalah alternatif yang tepat.

Sebab selain mempersingkat jarak tempuh, waktu yang ditempuh speedboat cukup efisien.

"Suka naik speedboat karena yang jelas kan lebih cepat, apalagi kalau kita lagi buru-buru banget. Lebih efesien aja waktu," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya