Lafadz Takbiran Idul Fitri Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, dan Bahasa Indonesia

Selama doa itu baik, tidak menghujat, menghina dan menimbulkan sikap permusuhan tidak akan jadi masalah.

Doa ini merupakan tradisi yang dicontohkan oleh sahabat Nabi.

Seperti yang tertuang di dalam kita Fathul Bari Juz II Halaman 446 sebagai berikut:

فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك

Ibnu Hajar Al Asqalani (pengarang kitab Fathul Bari) berkata, “Telah sampai kepada kami riwayat dengan sanad yang hasan dari Jubair bin Nufair.

Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fithri atau Idul Adha, pen), satu sama lain saling mengucapkan, “Taqobbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).”

Baca juga: Bagi yang Lebaran Jumat 21 April 2023, Daftar Lokasi Shalat Idul Fitri 1444 H di Kalimantan Timur

Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan.

Jadi, hal tersebut merupakan kebiasaan baik karena mendoakan sesama muslim. 

Doa sendiri adalah ibadah dan hal yang disukai oleh Allah.

Ada dua versi dari Taqaballahu minna wa minkum, yakni versi pendek dan lengkap seperti dikutip TribunKaltim.co dari Surya.co.id di artikel berjudul Tulisan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Arab dan Terjemahan untuk Ucapan Hari Raya Idul Fitri:

Versi pendek

#1

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ

Taqabbalallahu minna wa minkum

Artinya, "Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian"

Baca juga: Daftar Amalan Sunnah Sebelum Shalat Idul Fitri, Ini Penjelasan Buya Yahya