Ibu Kota Negara
Desa Karang Jinawi akan Ganti Status jadi Kota Lantaran Masuk IKN Nusantara, KTP Warganya Berubah
Menurut Bambang, Desa Karang Jinawi masih merupakan bagian dari IKN Nusantara, yang akan berubah statusnya menjadi kota
TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Ibu Kota Negara Indonesia yang baru bernama IKN Nusantara berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Di antaranya ada desa di Penajam Paser Utara yang masuk dalam kawasan IKN Nusantara ini.
Desa yang dimaksud ialah Desa Karang Jinawi. Nantinya statusnya tidak lagi menjadi desa, akan tetapi sebagai kota.
Demikian dibeberkan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono usai melepas pawai takbir keliling di Masjid Baiturrahman, Desa Karang Jinawi, IKN, Selasa (9/4/2024) malam.
Baca juga: 4 Lokasi di Singapura Dikunjungi OIKN, Belajar Inovasi untuk Kualitas Hidup Penduduk IKN Nusantara
Menurut Bambang, Desa Karang Jinawi masih merupakan bagian dari IKN Nusantara, yang akan berubah statusnya menjadi kota.
Oleh karena itu, identitas warga berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) pun akan berganti menjadi KTP IKN, bukan lagi KTP Desa Karang Jinawi.
Desa Karang Jinawi berjarak sekitar 15 kilometer dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, dan lebih kurang 6 Kilometer dari Jalan Merdeka poros Sepaku.

Bambang sangat mengapresiasi antusiasme warga sekitar dan meminta mereka untuk bersiap diri menjadi warga IKN Nusantara.
Dia berharap warga bisa memanfaatkan peluang untuk menjadi bagian transformasi ekonomi, sosial, budaya dan kultural.
Baca juga: Inilah Lokasi Pelaksanaan Sholat Idul Fitri di IKN Nusantara
"Harapan kami, kultur tetap terjaga sebagai ciri khas local wisdom (kearifan lokal) yang ada di sini," ungkapnya.
Dari sektor ekonomi pasti dengan adanya IKN Nusantara ini membuka kesempatan bagi warga, pemuda, karang taruna, dan warga yang ingin berpartisipasi membangun ekonomi Nusantara.
"Jadi kami menyiapkan mereka, jangan sampai mereka nanti tidak faham bagaimana mengelola finansial serta transaksi digital," ujarnya.
Untuk itu, OIKN tengah menyiapkan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluraga (PKK) guna meningkatkan kesiapan warga menyambut IKN.
Memperhatikan Kondisi Infrastruktur
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono memastikan akan memasukkan perbaikan jalan dan jembatan Desa Karang Jinawi, Kecamatan Sepaku, sebagai program infrastruktur IKN Nusantara.
Program perbaikan ini bisa dilakukan dengan berbagai macam skema, seperti Inpres Jalan Daerah (IJD) yang saat ini tengah dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di wilayah lain.
Menurutnya, pada saatnya akan ditingkatkan. Namun sebelum itu, dia menegaskan, anggaran desa yang cukup besar akan dioptimalisasi penggunaannya.
Baca juga: 9 Tank Harimau Telah Hadir di Tenggarong Kukar, Alat Tempur Baru Pelindung IKN Nusantara
Selanjutnya ketika sudah memiliki anggaran, akan koordinasikan dengan Kementerian PUPR, terutama bentuk skemanya.
"Kami akan sinergi bersama," tutur Bambang usai melepas pawai takbir keliling di Masjid Baiturrahman, Desa Karang Jinawi, IKN, Selasa (9/4/2024).
Bambang menilai jalan Desa Karang Jinawi tidak terlalu buruk. Sebaliknya dengan kondisi jembatan sebagai satu-satunya akses yang dia nilai tidak aman untuk dilintasi.
Pemerintah Desa harus membatasi kendaraan yang lewat jembatan tidak boleh bertonasi tinggi.
Baca juga: Warga Desa Karang Jinawi Sepaku Dukung Penuh Pembangunan Ibu Kota Nusantara
"Hal ini karena jalan dan jembatan desa ini tidak hanya untuk warga tapi juga akses para pengunjung," cetusnya.
Dia menjanjikan, dalam lima tahun ke depan akan memprogramkan jalan Desa Karang Jinawi sebagai proyek yang harus dituntaskan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "OIKN Programkan Perbaikan Jalan Desa Karang Jinawi."
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.