Berita Mahulu Terkini

Dishub Mahulu Perkuat Pengamanan Mudik Lebaran di Daerah Hulu Riam 

Dinas Perhubungan Mahakam Ulu memperkuat pengamanan mudik Lebaran di daerah Hulu Riam.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
Arus mudik Lebaran di Mahulu. Kadishub Mahulu Fransiskus Xaverius Lawing mengatakan bahwa pihaknya menurunkan tim sejak Selasa (9/4/2024) kemarin uuntuk persiapan pengamanan Lebaran. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Wilayah Hulu Riam menjadi titik fokus Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) pada mudik Lebaran kali ini. 

Kadishub Mahulu, Fransiskus Xaverius Lawing mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim sejak Selasa (9/04/2024) kemarin untuk persiapan pengamanan Lebaran. 

Salah satunya dengan menyiapkan posko-posko di daerah hulu dan titik-titik yang ekstrem. 

"Jadi di hulu itu kan kita ada punya daerah yang ekstrem ya, contohnya daerah Mamahak Ulu," katanya, Rabu (10/4/2024). 

Baca juga: Jalan Perbatasan Kubar-Mahulu Belum Miliki Status, Wabup Yohanes Avun: Ada Rencana untuk Dibahas

Dishub Mahulu mendirikan posko di daerah tersebut untuk memaksimalkan pelayanan mudik Lebaran di area ini. 

Begitupun dengan posko-posko yang tersebar di lima kecamatan yang ada di Mahulu.

"Dari Long Tuyok, Long Lunuk sampai ke Long Apari. Jadi ada petugas yang kita tempatkan di sana," ujarnya. 

Begitupun untuk daerah hilir tim Dishub akan mengadakan pengamanan di posko penumpang dan pengangkutan barang. 

Namun, untuk memberikan pelayanan yang maksimal Dishub Mahulu bekerjasama dengan Polres. 

"Jadi sebagai leader-nya, mungkin Polres Mahulu akan membentuk salah satunya adalah dengan kita dinas perhubungan dan instansi terkait lainnya, seperti BPBD dan sebagainya. Jadi nanti kita membentuk tim di pelabuhan Ujoh Bilang ini," jelasnya.

Baca juga: Anggota Polisi yang Bertugas Jaga Keamanan Salat Idul Fitri di Mahulu, Pengalaman Pertama Aldi

Nantinya tim gabungan pengamanan ini akan mendirikan posko untuk angkut barang. 

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. 

"Juga kita mungkin akan menyurati, dalam hal ini Dinas Perhubungan provinsi dan BPTD, supaya nanti bagaimana untuk menambah kuota untuk kapal yang menuju dan kembali ke Samarinda," ucapnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved