Idul Fitri 2024
Masyarakat Paser Sambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan Pawai Takbir Keliling
Pawai Takbir Keliling menjadi penanda suka cita bagi masyarakat Paser dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pawai Takbir Keliling menjadi penanda suka cita bagi masyarakat Paser dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Terdapat 28 kendaraan hias roda empat yang ikut memeriahkan Pawai Takbir tersebut, belum lagi puluhan kendaraan roda empat lainnya yang tampa pernak pernik.
Meski dalam kondisi diguyur hujan, tak menyurutkan niat para peserta berkeliling di pusat Kota Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur dengan menabuh bedug sembari menyerukan takbir sebagai tanda masuknya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Hal itu dibuktikan saat pelepasan para peserta Pawai Takbir Keliling oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Romif Erwinadi mewakili Bupati Paser, Fahmi Fadli tepat di depan Kantor Bupati Paser, Jalan Noto Sunardi, Kecamatan Tanah Grogot, Selasa (9/4/2024) malam.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Paser, Romif Erwinadi mengatakan pawai takbir keliling merupakan rutinitas tahunan yang dilaksanakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Paser.
"Kita sudah menyelesaikan puasa 30 hari, dan ini merupakan hari kemenangan. Pawai takbir ini, menjadi bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT," terang Romif saat ditemui di selah-selah kegiatan.
Meski dalam kondisi hujan, jika dibanding dengan tahun lalu Pawai Takbir Keliling lebih meriah dibandingkan dengan sebelumnya.
"Bisa kita lihat sendiri antusiasme para peserta yang ikut dalam pawai takbir keliling ini, begitupun antusiasme masyarakat kita yang ikut menyaksikan meskipun di tengah guyuran air hujan," tambahnya.
Baca juga: Semarak Takbir Keliling di Samarinda, Disuguhi Atraksi Meniup Obor Pakai Percikan Bensin
Perbedaan pawai takbir tahun ini dibanding sebelumnya, sebut Romif yaitu tidak sama sekali melibatkan peserta yang menggunakan kendaraan roda dua.
Hal itu didasari dengan hasil kesepakatan bersama, antara PHBI Kabupaten Paser dengan Polres Paser.
"Hasil kesepakatan rapat kemarin, dari Polres Paser memang tidak mengijinkan untuk menggunakan sepeda motor saat pawai takbir keliling yang tentunya dilandasi dengan berbagai pertimbangan," ulasnya.
Romif juga menyampaikan pesan dari Bupati Paser di Hari Raya Idul Fitri tahun ini untuk bersama-sama menjalin dan mempererat tali silaturahmi, sekaligus ikut mensukseskan visi Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS).
Dengan harapan, seluruh komponen masyarakat Paser dapat mendukung suksesnya pembangunan di kabupaten Paser.
Baca juga: Pawai Takbir Keliling di Maluhu Kukar Bakal Disemarakkan Warga Non Muslim
"Tentunya dengan kebersamaan, sinergi dan kolaborasi. Itulah yang akan membawa Paser ke depan menjadi daerah yang lebih maju, lebih adil dan sejahtera," tutup Romif.
Sekedar diketahui, dalam Pawai Takbir Keliling tersebut diikuti peserta dari berbagai kalangan masyarakat serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Paser. Ada yang menghiasi kendaraannya dengan berbentuk masjid, hingga bentuk perahu. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Berapa Lama Puasa Idul Adha 2024? Serta Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah |
![]() |
---|
Penjualan Astra Motor Kaltim 1 Meningkat 35 Persen pada Momentum Lebaran |
![]() |
---|
Operasi Angkutan Lebaran di Pelabuhan Semayang Balikpapan Kaltim Ditutup, Nihil Insiden |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Syawal di Gabung Puasa Senin Kamis, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Apa Boleh Mengerjakan Puasa Syawal di Hari Jumat? Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Abdul Somad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.