Ibu Kota Negara
Basuki Hadimuljono Menanti Pasokan Air Bersih di IKN Nusantara, Juli Targetnya Sudah Dihuni
Menteri Basuki Hadimuljono menanti pasokan air bersih di IKN Nusantara, Juli tentu saja targetnya sudah dihuni.
TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Menteri Basuki Hadimuljono menanti pasokan air bersih di IKN Nusantara, Juli tentu saja targetnya sudah dihuni.
Ketersediaan air bersih di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara jadi hal yang utama, kebutuhan pokok yang mesti bisa dipenuhi agar IKN Nusantara bisa ditempati.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan mulai pindah ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara pada Juli 2024 apabila air minum sudah terdistribusi.
"Mudah-mudahan Juli nanti, kalau air bisa masuk Juni. Saya dengan istri saya (ke IKN)," ujar Basuki seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/4/2024).
Baca juga: Momen Idul Fitri jadi Tekad Membangun IKN Nusantara yang Bermanfaat Bagi Semua
Basuki akan kembali mengunjungi IKN Nusantara untuk meninjau perkembangan pembangunan. Peninjauan ini dilakukannya sebelum kedatangan Presiden Joko Widodo.
"Saya mau duluan sebelum Presiden, mudah-mudahan sebelum beliau, saya mau lihat dulu. Progresnya kan Juli harus jadi, jadi jadwal saya sendiri," katanya.

Kementerian PUPR melalui Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN membangun dua instalasi pengolahan air minum (IPA) untuk memasok air minum ke IKN Nusantara.
IPA pertama merupakan infrastruktur intake Sungai Sepaku berkapasitas 350 liter per detik dengan pendanaan dari APBN.
Baca juga: Aspirasi Warga Pesona Bukit Batuah ke DPRD Balikpapan, dari Jalan Rusak Sampai Krisis Air PDAM
Sedangkan IPA kedua dipasang di Bendungan Sepaku Semoi dengan kapasitas 300 sampai 350 liter per detik dengan pendanaan dari hibah yang diberikan oleh Korea Selatan.
Selesaikan Terlebih Dahulu
Kementerian PUPR menargetkan pembangunan IPA dari intake Sungai Sepaku dapat diselesaikan terlebih dahulu.
Basuki akan memastikan bahwa pasokan air di IKN aman, sebelum Presiden Joko Widodo mulai berkantor di ibu kota baru Indonesia itu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan rencananya untuk berkantor di IKN setelah bandara dan jalan tol dapat beroperasi, yang diperkirakan mulai Juli 2024.
Baca juga: Desa Karang Jinawi akan Ganti Status jadi Kota Lantaran Masuk IKN Nusantara, KTP Warganya Berubah
Berdasarkan Peraturan Presiden No 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, instalasi pengolahan air minum (IPA) bertujuan untuk menyediakan dan mengolah pasokan air minum aman.
Prinsip yang digunakan dalam pembangunan IPA adalah lokasi IPA dioptimalkan dengan operasional dan pemeliharaan sistem penyediaan air minum (SPAM).
Kemudian, memastikan interkoneksi antar-IPA sehingga produksi air minum dapat tetap berjalan ketika salah satu instalasi sedang tidak beroperasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Basuki dan Istri Pindah ke IKN Juli 2024, Bila Air Minum Terdistribusi."
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.