Pilkada 2024
Daftar 7 Tokoh yang Masuk Bursa Cagub Pilkada Jakarta 2024, 3 Nama dari Golkar
Inilah daftar 7 tokoh yang meramaikan bursa bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024, siapa saja mereka?
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah daftar 7 tokoh yang meramaikan bursa bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024, siapa saja mereka?
Dari ketujuh tokoh yang meramaikan bursa cagub di Pilkada Jakarta 2024 tersebut, kader Partai Golkar paling banyak.
Ya, terdapat 3 kandidat kuat dari Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Mereka adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mantan Bupati Tangerang Ahmad Zaki dan Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa.
Selain itu, Partai NasDem dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga telah mengajukan sosok yang bakal maju.
Baca juga: Bukan Ditinggal, Ini Alasan PKS dan Nasdem Ogah Usung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024
Selengkapnya berikut deretan partai yang telah mengajukan nama untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Golkar Ajukan Tiga Nama: Ridwan Kamil hingga Erwin Aksa

Partai Golkar telah mengajukan tiga nama untuk maju dalam Pilkada DKI yaitu Ridwan Kamil, Ahmed Zaki, dan Erwin Aksa.
Ketiga nama itu pun ditegaskan sendiri oleh Ahmad Zaki setelah menghadiri pengarahan bagi bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024).
"(Selain saya) ada Pak Ridwan Kamil, Pak Erwin Aksa. Hanya tiga," tuturnya.
Zaki mengungkapkan setelah diberi surat tugas oleh DPP Golkar, tiap individu wajib melakukan kegiatan untuk meningkatkan popularitasnya di masyarakat DKI Jakarta.
Kemudian, masih ada pula survei dari internal Golkar untuk mengevaluasi elektabilitas ketiga nama.
"Kader yang diberikan (surat) tugas itu wajib melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan popularitas baik itu individunya maupun partai Golkar," katanya.
Kendati sudah mengajukan nama, Zaki mengatakan dalam Pilkada DKI mendatang, Golkar wajib melakukan koalisi dengan partai lain lantaran hanya meraih 10 kursi di DPRD Jakarta.
Zaki menjelaskan penjajakan koalisi tersebut bakal dilakukan oleh Partai Golkar sendiri dan bukan oleh bakal calon.
"Kalau untuk Jakarta (penjajakan koalis) dilakukan DPP," pungkasnya.
Baca juga: Maruarar Blak-blakan Soal Partainya Usai Tinggalkan PDIP, Saya Anak Buah Pak Prabowo di Gerindra
NasDem Pertimbangkan Ahmad Sahroni

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.