Breaking News

Berita Nasional Terkini

Maruarar Blak-blakan Soal Partainya Usai Tinggalkan PDIP, 'Saya Anak Buah Pak Prabowo di Gerindra'

Maruar Sirait blak-blakan soal partainya ke awak media usai tinggalkan PDIP dan berlabuh ke Gerindra.

KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Potret Maruarar Sirait. Maruar sebut dirinya merupakan kader Gerindra usai tinggalkan PDIP sebelumnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Maruar Sirait blak-blakan soal partainya ke awak media usai tinggalkan PDIP.

Dalam pernyataannya, eks politikus PDIP itu mengaku telah berlabuh ke Partai Gerindra.

Ya, Maruar menyebut dirinya sebagai anak buah Prabowo Subianto di Gerindra.

"Saya anak buah Pak Prabowo di Gerindra," ujar Maruarar kepada Kompas.com, Minggu (7/4/2024).

Baca juga: Kata Bahlil dan Maruarar soal Posisi Jokowi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Momen Ratas Jadi Sorotan

Namun demikian, Maruarar tak menjawab saat ditanya jabatannya di partai berlambang burung garuda itu.

Lahir di Medan, 23 Desember 1969, Maruarar Sirait merupakan putra dari Sabam Sirait, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang juga orang dekat Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. 

Dalam sejumlah kesempatan, Megawati pernah bercerita bahwa Sabam Sirait merupakan orang pertama yang membujuknya terjun ke politik.

Potret Maruarar Sirait. Maruar sebut dirinya merupakan kader Gerindra usai tinggalkan PDIP sebelumnya.
Potret Maruarar Sirait. Maruar sebut dirinya merupakan kader Gerindra usai tinggalkan PDIP sebelumnya. (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

Maruarar sendiri telah malang-melintang di dunia politik.

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Parahyangan Bandung itu duduk di kursi anggota DPR RI selama tiga periode.

Namun, sebulan sebelum Pemilu 2024, mantan Ketua Taruna Merah Putih itu berpamitan dengan partai berlogo banteng itu.

Saat berpamitan, Maruarar turut mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri hingga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto. 

Maruarar mengaku, dirinya meninggalkan PDI-P karena mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat itu, dia tak memerinci apakah alasan itu terkait dengan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) tertentu, atau hal lain.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," kata Maruarar.

Namun, akhirnya Maruarar mendukung Prabowo-Gibran di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Rekonsiliasi Megawati-Jokowi Dianggap Mustahil, Pengamat Sebut Jokowi Bab Lama bagi Ketua Umum PDIP

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved