Amalan dan Doa
Niat Puasa Syawal Digabung Puasa Senin Kamis, Lengkap Dengan Panduan dan Jadwalnya
Inilah tata cara melakukan puasa syawal digabung dengan puasa senin kamis, beserta bacaan niat, panduan, beserta jadwalnya.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
TRIBUNKALTIM.CO - Puasa Syawal, juga dikenal sebagai Puasa Enam Hari Syawal atau Puasa Sunnah Syawal, adalah puasa tambahan yang dilakukan selama enam hari pada bulan Syawal yang merupakan bulan setelah Ramadan dalam penanggalan Hijriah.
Puasa Syawal dianggap sebagai amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Puasa Syawal dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri, yang menandai akhir dari bulan Ramadan.
Ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kesuksesan menjalankan puasa Ramadan dan sebagai upaya untuk memperbanyak amal ibadah dalam bulan yang penuh berkah.
Dengan menjalankan Puasa Syawal, umat Islam berharap dapat meningkatkan ketaqwaan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mendapatkan berkah serta rahmat-Nya di bulan yang penuh dengan kebaikan ini.
Niat Puasa Syawal Digabung Dengan Senin Kamis
• نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.
Artinya, "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT."
Dikutip dari laman resmi Kemenag RI, niat puasa Syawal bisa dibaca pada siang hari, asalkan yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh, berikut bacaan niatnya,
• نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ. Artinya,
"Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."
Apakah Boleh Puasa Syawal Digabung Puasa Senin Kamis?
Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Senin dan Kamis merupakan cara yang baik untuk memperbanyak amal ibadah dan mendapatkan pahala tambahan.
Ini karena Puasa Syawal sendiri tidak memerlukan hari-hari tertentu untuk dilaksanakan, sehingga bisa dijalankan secara fleksibel.
Dengan menggabungkan puasa-puasa sunnah ini, seseorang dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang lebih besar. \
Namun demikian, perlu diingat bahwa melakukan puasa sunnah tidak boleh mengganggu atau mengabaikan kewajiban-kewajiban agama yang lain, seperti shalat lima waktu dan kewajiban-kewajiban lainnya.
Berikut ialah jadwal puasa Syawal 2024
Dikutip dari laman resmi BAZNAS, puasa Syawal dimulai dari tanggal 2-7 Syawal. Hal ini dikarenakan pada 1 Syawal adalah hari yang diharamkan berpuasa.
Senin, 1 April 2024: 21 Ramadhan 1445 H
Selasa, 2 April 2024: 22 Ramadhan 1445 H
Rabu, 3 April 2024: 23 Ramadhan 1445 H
Kamis, 4 April 2024: 24 Ramadhan 1445 H
Jumat, 5 April 2024: 25 Ramadhan 1445 H
Sabtu, 6 April 2024: 26 Ramadhan 1445 H
Minggu, 7 April 2024: 27 Ramadhan 1445 H
Senin, 8 April 2024: 28 Ramadhan 1445 H
Selasa, 9 April 2024: 29 Ramadhan 1445 H
Rabu, 10 April 2024: 1 Syawal 1445 (Hari Raya Idul Fitri 1445 H)
Baca juga: 25 Ucapan Eid Al-Fitr Idul Fitri 2024 Dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Kamis, 11 April 2024: 2 Syawal 1445 (Hari Raya Idul Fitri 1445 H)
Jumat, 12 April 2024: 3 Syawal 1445 (Puasa Sunnah Syawal)
Sabtu, 13 April 2024: 4 Syawal 1445 (Puasa Sunnah Syawal)
Minggu, 14 April 2024: 5 Syawal 1445 (Puasa Sunnah Syawal)
Senin, 15 April 2024: 6 Syawal 1445 (Puasa Sunnah Syawal)
Selasa, 16 April 2024: 7 Syawal 1445 (Puasa Sunnah Syawal)
Rabu, 17 April 2024: 8 Syawal 1445
Kamis, 18 April 2024: 9 Syawal 1445
Jumat, 19 April 2024: 10 Syawal 1445
Sabtu, 20 April 2024: 11 Syawal 1445
Baca juga: Apa Itu Anemia Aplastik, Penyakit yang Diderita Babe Cabita?
Minggu, 21 April 2024: 12 Syawal 1445
Senin, 22 April 2024: 13 Syawal 1445 (Puasa Sunnah Ayyamul Bidh)
Selasa, 23 April 2024: 14 Syawal 1445 (Puasa Sunnah Ayyamul Bidh)
Rabu, 24 April 2024: 15 Syawal 1445 (Puasa Sunnah Ayyamul Bidh)
Kamis, 25 April 2024: 16 Syawal 1445
Jumat, 26 April 2024: 17 Syawal 1445
Sabtu, 27 April 2024: 18 Syawal 1445
Minggu, 28 April 2024: 19 Syawal 1445
Senin, 29 April 2024: 20 Syawal 1445
Selasa, 30 April 2024: 21 Syawal 1445
Berdasarkan kalender di atas, puasa Syawal jatuh pada tanggal 12-16 April 2024 setelah Idul Fitri tanggal 11 April 2024.
Dikutip dari laman resmi BAZNAS, Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah berpendapat bahwa puasa Syawal boleh dilaksanakan secara berurutan ataupun tidak berurutan.
Namun berdasarkan Mazhab Imam Syafi'i dan Hanafi, puasa Syawal lebih baik ditunaikan secara tidak berurutan. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/baca-al-quran_20150704_095659.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.