Hari Guru Nasional 2025
60 Puisi Hari Guru Nasional 2025 Singkat dan Penuh Doa, Cocok Dibaca Siswa di Sekolah!
Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November selalu menjadi momen penting bagi siswa di seluruh Indonesia untuk mengucapkan terima kasih
TRIBUNKALTIM.CO - Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November selalu menjadi momen penting bagi siswa di seluruh Indonesia untuk mengenang, menghormati, dan mengucapkan terima kasih kepada para pendidik.
Peringatan ini ditetapkan pemerintah sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan guru dalam mencerdaskan negeri, membimbing karakter, dan menuntun generasi muda menuju masa depan yang lebih baik.
Setiap tahunnya, sekolah-sekolah merayakan Hari Guru Nasional dengan kegiatan sederhana namun penuh makna, mulai dari upacara, penampilan seni, hingga pembacaan puisi.
Dalam dunia pendidikan, puisi menjadi salah satu karya sastra yang paling dekat dengan ekspresi perasaan.
Puisi adalah bentuk tulisan yang menggunakan bahasa indah, penuh makna, dan sering kali padat namun mendalam.
Baca juga: 75 Poster Hari Guru Nasional 2025 Desain Kartun yang Bisa Dishare di Medsos!
Melalui pemilihan kata yang tepat, siswa dapat menyampaikan kekaguman, penghormatan, bahkan rasa sayang kepada guru yang telah menemani perjalanan mereka di sekolah.
Karena itulah, puisi sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih yang menyentuh hati.
Berikut 60 puisi Hari Guru Nasional 2025, bisa dipakai untuk caption maupun kartu ucapan.
1. Cahaya di Ruang Kelas
Di sudut ruang kelas yang sederhana,
kau menyalakan cahaya tanpa suara.
Setiap kata yang kau ucapkan,
menjadi kompas bagi masa depan.
Di balik senyummu yang tenang,
tersimpan sabar yang panjang.
Engkau menuntun tanpa pamrih,
meski lelah tak pernah terlihat.
Hari ini kami merayakanmu, Guru,
sosok yang tak pernah meminta dipuji.
Terima kasih telah menjadi penerang
di perjalanan hidup kami.
2. Guru, Penjaga Pagi
Setiap pagi kau datang lebih dulu,
menyambut kami dengan sapaan baru.
Seakan dunia ini lebih cerah,
karena engkau hadir membawa arah.
Engkau ajarkan arti berjuang,
bahwa mimpi harus diperjuangkan.
Tak sekadar mengajar pelajaran,
tapi juga membentuk keteguhan.
Di Hari Guru ini, izinkan kami berkata—
terima kasih telah menjaga pagi kami.
Doa terbaik untukmu selalu menyala.
3. Di Balik Kapur yang Habis
Kapur habis, buku lusuh, suara serak—
namun engkau tetap melangkah.
Karena bagimu, masa depan kami
adalah alasan untuk terus berdiri.
Engkau menulis harapan
di papan hitam dan putih.
Kami membaca masa depan
dari tanganmu yang tak berhenti.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251112_poster-hari-guru.jpg)