Pilpres 2024

Golkar Usul Prabowo Rangkul Kubu Ganjar-Mahfud MD, Bamsoet Sebut Pemerintah tak Butuh Oposisi

Golkar usul Prabowo Subianto rangkul kubu Ganjar-Mahfud MD. Bamsoet sebut pemerintah tak butuh oposisi.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo - Golkar usul Prabowo Subianto rangkul kubu Ganjar-Mahfud MD. Bamsoet sebut pemerintah tak butuh oposisi. 

Tak hanya itu Prabowo juga mendapatkan dukungan dari Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), serta Partai Garuda.

Baca juga: Daftar 7 Tokoh yang Masuk Bursa Cagub Pilkada Jakarta 2024, 3 Nama dari Golkar

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengajak Prabowo merangkul pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD masuk ke dalam pemerintahan 2024-2029.

"Sebetulnya dua ini (Prabowo dan Ganjar) kan sahabat," ungkapnya seusai menghadiri acara open house di rumah dinas Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis (11/4/2024).

Bamsoet berharap Prabowo dan Ganjar bisa merekonsiliasi setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan hasil sengketa Pilpres 2024.

"Diharapkan dua sahabat yang sempat terpisah karena kompetisi untuk bisa merajut kedua tim ini untuk rekonsiliasi," ujarnya.

Bahkan, Ketua MPR RI ini berpendapat bahwa Pemerintahan Prabowo-Gibran tidak perlu ada oposisi.

"Bahkan kalau perlu kita enggak butuh oposisi, kita butuh gotong royong, kita butuh demokrasi gotong royong, enggak dibutuhkan lagi oposisi," ucapnya.

Karenanya, dia mendukung jika Prabowo akan merangkul semua partai politik (parpol) yang ada di parlemen.

"Saya mendukung jika Pak Prabowo merangkul semua parpol yang di parlemen untuk bersatu membangun bangsa ini ke depan," ungkap Bamsoet.

Menurut Bamsoet, pengawasan atau checks and balances terhadap jalannya pemerintahan tetap dilakukan meskipun semua parpol bergabung.

"Bersatu itu bukan berarti checks and balances tidak hidup. Kita bisa musyawarahkan dalam sistem demokrasi kita sendiri," tuturnya.

Dia mencotohkan dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerapkali terjadi perbedaan pandangan antara parpol pendukung.

Golkar minta 5 jatah kursi, PAN?

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap kandidat kader yang bisa menjadi menteri kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dia pun mengungkap empat nama kader terbaik PAN.

Keempat nama itu adalah Sekjen PAN Eddy Soeparno, Bendahara Umum PAN Totok Daryanto, Waketum PAN Yandri Susanto, dan mantan Menpan RB Aswan Abnur.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved