Berita Bontang Terkini

Diduga Gara-gara Main HP saat Bawa Motor, Anak Perempuan di Bontang Tewas Usai Tabrak Truk Parkir

Sejumlah fakta baru seputar kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota Bontang, pada Senin (15/4/2024) yang mengakibatkan satu orang tewas terungkap.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
KECELAKAAN MAUT BONTANG - Telah terjadi kecelakaan maut di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Belimbing, Bontang Barat, Kota Bontang, Kalimantan Timur. Pengendara motor tabrak bagian truk, hingga menyebabkan korban meninggal dunia, Senin (15/4/2024). Sejumlah fakta baru seputar kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota Bontang, pada Senin (15/4/2024) yang mengakibatkan satu orang tewas terungkap. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah fakta baru seputar kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Belimbing, Kota Bontang, pada Senin (15/4/2024) yang mengakibatkan satu orang tewas terungkap.

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Lantas AKP MD Djauhari, kepada Tribunkaltim.co menjelaskan, korban merupakan seorang perempuan yang masih di bawah umur.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi di tempat kejadian, korban terpantau berkendara sambil bermain handphone, dan tidak mengenakan helm.

Karena fokusnya terpecah, korban tidak melihat sebuah truk terparkir di pinggir jalan. Kecelakaan pun tak terelakan.

Baca juga: Baru Saja Terjadi Kecelakaan di Tanjakan Sepinggan Pratama, Menurut Saksi Korban Alami Luka Serius

Korban menghantam bagian belakang truk, dan diduga kuat ia berkendara dengan kecepatan tinggi, lantaran motor yang kendarai masuk sampai ke bawah kendaraan tersebut.

"Olah TKP masih dilakukan, tapi kalau liat dari bentuk motornya, kuat dugaan korban kendara dengan kecepatan tinggi," bebernya.

Belajar dari peristiwa tersebut, Djauhari kembali mengingatkan, dan men meminta orang tua untuk sekali lagi lebih mengawasi sang anak agar tidak berkendara motor kalau belum mencapai batas usia maksimal.

"Kita selalu ingatkan orang tua untuk mengawasi anak. Apalagi di bawah umur jangan diberikan motor. Bahaya sekali dan kalau kecelakaan nyawa taruhannya," pungkasnya. 

Berita Lain:  Geger! Gadis 16 Tahun Kemudikan Mobil Fortuner sampai Tabrak Rombongan Minibus, 2 Orang Tewas

Anak di bawah umur pengemudi Toyota Fortuner menabrak Isuzu Elf di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 29, Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru, Kamis (18/1/2024).

Seorang gadis berinisial AJ (16) yang mengemudi Toyota Fortuner melaju dari arah Banjarmasin menuju Banjarbaru, menabrak Isuzu Elf yang hendak berputar arah, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).

Ketika sopir tengah memundurkan Isuzu Elf yang punya dimensi bodi yang panjang, tiba-tiba dari samping muncul Toyota Fortuner dan langsung menabrak.

Akibat tabrakan tersebut, sang sopir Mirza Pebrianto dan seorang penumpang Hamidah tewas di tempat kejadian, sementara penumpang lainnya mengalami luka.

Mengingat umur pengemudi Toyota Fortuner yang masih di bawah umur, orang tua tidak seharusnya mengizinkan anak untuk membawa mobil, walaupun sudah dilihat mahir atau bisa.

Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, anak dikatakan cukup dewasa dan cukup mental untuk mengemudikan kendaraan bermotor di usia 17 tahun.

“Pada usia tersebut, seseorang sudah dianggap dewasa karena sudah cukup berkembang baik secara fisik, perilaku dan mental. Sehingga mampu untuk fokus mengambil keputusan yang tepat dan mampu melakukan berbagai tindakan antisipatif yang diperlukan” ucap Marcell kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Sementara, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, mengemudikan mobil di jalan raya tidak hanya sekedar bisa mengendalikan kendaraan saja, namun juga perlu pemahaman rambu dan berperilaku baik dalam berkendara.

“Untuk bisa mengemudi di jalan umum kan driver harus memenuhi syarat menguasai safety, skill, knowledge, dan perilaku. Tanggung jawabnya besar jadi jangan asal-asalan,” ucap Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah Tol Batang, Diduga Sopir Ngantuk hingga Tewaskan 7 Orang

Mengemudi di jalan raya memiliki risiko yang besar sebab menyangkut keselamatan pengguna jalan lain.

Sehingga, anak di bawah umur sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan bermotor ke jalan raya dengan alasan apapun.

Dua Pengendara Motor di bawah Umur Terlibat Kecelakaan di Makassar, Satu Tewas di Lokasi

Pemuda bernama AF tewas seketika usai terlibat kecelakaan parah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pemuda berusia 16 tahun terlibat kecelakaan saat sedang melintas di bilangan Jalan Rappocini Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 04:00 Wita.

Kejadian itu pun terekam kemera pengawas atau CCTV dan viral di berbagai platform media sosial.

Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan berawal saat kendaraan roda dua dengan nomor polisi DD 5171 XY yang kendarai AF melintas dari arah timur ke arah barat.

Di saat yang bersamaan muncul kendaraan yang dikemudikan seorang anak dibawah umur lainnya berinisial H (14) dengan nomor polisi DD 3301 KG yang sedang melaju kencang lantaran ingin mendahului kendaraan lain.

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K Sambolangi mengatakan, akibat kecelakaan itu AF langsung terkapar di tengah jalan dan mengalami beberapa luka serius.

"Jadi ini tabrakan korban (AF) mengalami luka pada bagian wajah seperti keluar darah dari hidung, telinga, mulut, kaki kanan lecet, siku kanan lecet, dan meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara)," ucap Lando kepada Kompas.com, Jumat (1/9/2023).

Sementara, pengendara motor H yang berprofesi sebagai juru parkir itu hanya mengalami luka seperti empat giginya copot dan luka lecet di bagian siku.

"Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Pos Lakalantas Polrestabes Makassar, dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Lando.

Baca juga: Dek, Bapak Ditahan Viral Percakapan Pak Heri, Sopir Bus yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Japek

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kecelakaan disebabkan diduga lantaran motor yang dikendarai pemuda berinisial H melakukan aksi ugal-ugalan.

"Diduga pengemudi sepeda motor (H) karena lalainya saat mendahului kendaraan yang ada di depannya kurang konsentrasi sehingga terjadi kecelakaan," tandasnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com, Kompas.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved