Travel
Harga Tiket Masuk ke Wisata Edukasi Planetarium Jagad Raya di Kukar, Anak-anak dan Dewasa Berbeda
Kali ini ada Wisata Edukasi di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara atau Kukar, Kalimantan Timur. Cocok untuk pendidikan anak-anak.
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kali ini ada Wisata Edukasi di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara atau Kukar, Kalimantan Timur.
Ya Wisata Edukasi ini bernama Planetarium Jagad Raya yang suguhkan tentang pendidikan tata surya luar angkasa.
Momen libur lebaran sangat pas untuk berkunjung ke sebuah destinasi ke Wisata Edukasi Planetarium Jagad Raya di Tenggarong.
Kali ini TribunKaltim.co, bersua dengan satu di antara pengunjung yang untuk pertama kalinya berkunjung menikmati Wisata Edukasi Planetarium Jagad Raya.
Baca juga: Rincian Perolehan Pendapatan Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan Selama Libur Lebaran
Seperti apa tanggapannya?
Planetarium Jagad Raya di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, merupakan wahana pendidikan objek langit yang menjadi destinasi favorit selama libur lebaran 2024
Wahana pendidikan yang dulunya diresmikan pada 16 April 2003 ini sempat tidak beroperasi untuk waktu yang lama.

Planetarium ini vakum kurang lebih selama empat tahun dan kini dibuka untuk umum pada 1 Januari 2024, lalu.
Tempat yang Langka di Kalimantan
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Sugiharto menyampaikan, planetarium makin dipenuhi pengunjung pada libur Hari Raya Idul Fitri. Harapannya, jumlah kunjungan di planetarium bisa terus meningkat sampai nanti.
Baca juga: Kunjungan Wisata di Kukar Selama Libur Lebaran Capai 87.154 Orang Disusul PPU
Harapannya sampai dengan nantinya penuh terus. Menurutnya, keberadaan planetarium langka, baik di Kalimantan Timur maupun Kalimantan, termasuk Indonesia.
"Apalagi ada nilai edukasinya,” kata Sugiharto kepada TribunKaltim.co pada Senin (15/4/2024).
Target Sugiharto bersama jajaran sekarang adalah menghidupkan film antariksa di planetarium.
Pihaknya juga bakal melakukan pengembangan dengan teropong bintang. Teropongnya sendiri sudah ada, hanya saja perlu tempat untuk meletakannya.
“Untuk tahap pertama kita hidupkan planetarium dulu. Teropong sudah ada tinggal tempatnya saja lagi," bebernya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.