Pilkada Kaltim 2024
Hasil Survei Pilkada Kaltim 2024: Andi Harun Tertinggi Saat Isran Noor Masih Gubernur, Rudy Masud?
Berikut hasil survei Pilkada Kaltim 2024. Sosok Andi Harun tertinggi saat Isran Noor masih Gubernur Kaltim. Posisi Rudy Masud?
Cagub-cawagub yang berhasil memenangkan suara di Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara, hampir dipastikan akan menjadi pemenang di Pilgub Kaltim 2024.
Pengamat Politik sekaligus Akademisi dari Universitas Mulawarman, Budiman, mengungkap sejumlah faktor yang bisa menjadi penentu kemenangan di Pemilihan Gubernur Kaltim atau Pilgub Kaltim 2024.
Hal ini diungkapkan Budiman saat menanggapi hasil rekapitulasi suara partai dan calon legislatif Pemilu 2024, Rabu (12/3/2024) lalu.
"Untuk memenangkan Kaltim ini simple. Simple-nya bagaimana? Siapa bisa menguasai Samarinda, Kukar, dan Balikpapan, siapa bisa menguasai tiga (wilayah) ini, itulah pemenangnya," ujar Pengamat Politik sekaligus Akademisi dari Universitas Mulawarman, Budiman.
"Karena kenapa? Hampir 70 persen Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada disitu, ibarat kata Golkar kuasai Balikpapan, Samarinda Gerindra, Kukar dikuasai PDIP," ucap Budiman.
Sebenarnya lebih bahaya lagi, jika pada kontestasi Pilkada Kaltim mendatang jika kuning dan merah bersatu.
Menurut Budiman, ini bisa saja terjadi, meski kemungkinan ini sangatlah kecil melihat hubungan antara pembesar Golkar maupun PDIP di Kaltim, apalagi di kancah perpolitikan nasional.
Baca juga: Muncul Nama Baru Dalam Rekomendasi Golkar untuk Pilkada Bontang
Namun demikian, apapun bisa saja terjadi, kata Budiman, melihat PDIP juga belum memiliki tokoh yang akan menjadi kandidat untuk disorong ke KT 1.
"Jika bergabung (koalisi), dua partai ini (Golkar-PDIP) bisa kuasai Kukar dan Balikpapan. Ada (peluang) dalam politik segala sesuatu mungkin, tetapi apakah cerdas, pintar dan jeli melihat itu, kalau boleh dikata, petahana sudah bergerak. Kalau ini disatukan, petahana punya lawan sengit," kata Budiman.
Masih ada faktor lain sebenarnya untuk memenangkan konstestasi KT 1 menurut Budiman.
Ia menyebut ada tabungan suara dari Bupati Kukar terdahulu yakni Syaukani HR dan anaknya Rita Widyasari yang belum tersentuh.
Artinya, Rita Widyasari juga bisa menjadi penentu dalam memberi restu calon Gubernur mendatang, karena ia pun tak bisa ikut dalam kontestasi.
Tentunya Rita Widyasari yang kini masih mendekam di jeruji besi, juga masih punya segi 'magis' untuk ikut memberi dukungan ke salah satu calon nantinya di Pilkada.
"Menarik sebetulnya untuk ditelusuri, karena pemilih fanatik Kaltim sebagian besar juga yang memilih Syaukani dan Rita dengan tabungan masa lalunya, yang mengakar (dukungan) intinya," kata Budiman. (*)
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Survei Elektabilitas Kandidat Cagub Pilgub Kaltim, Andi Harun 30 Persen, Disusul Isran, Rudy Masud?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.