Idul Fitri 2024
Libur Lebaran 2024, Desa Muara Ritan Kukar Maksimalkan Potensi Wisata Pulau di Tengah Sungai Belayan
Desa Muara Ritan, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, memanfaatkan momen libur lebaran untuk mendulang potensi cuan dari wisata pulau
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Desa Muara Ritan, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, memanfaatkan momen libur lebaran untuk mendulang potensi cuan dari wisata pulau di tengan Sungai Belayan.
Kepala Desa Muara Ritan, Aldi Maroni, menjelaskan, wisata alam Desa Muara Ritan memiliki potensi yang perlu dikembangkan oleh Pemdes.
Ada beberapa potensi alam yang saat ini dalam proses pengembangan. Pertama adalah wisata air terjun karena di Desa Muara Ritan terdapat beberapa air terjun.
Baca juga: Resmikan Bank Sampah Muara Ritan, Bupati Kukar Harap Konsisten Dalam Pengelolaannya
Selain itu, juga terdapat wisata Pulau yang berada di tengah Sungai Belayan. Menurutnya, wisata ini memiliki keunikan bagi wisatawan.
“Jadi daya tariknya karena pulau itu ada di tengah sungai. Seandainya musim kemarau, pulau itu muncul dan semua orang berkumpul di sana. Mereka berkemah dan mencari ikan, kemudian ikan tersebut dibakar di tempat tersebut, jadi seru,” urai Aldi Maroni, belum lama ini.
Untuk menuju wisata pulau di tengah sungai itu, wisatawan difasilitasi dengan feri penyeberangan yang ada di desa.
Cukup dengan membayar uang sebesar Rp5000, para wisatawan akan diantar Pulang - Pergi (PP). Bahkan, tidak jarang juga wisatawan menyeberang tanpa menggunakan feri. Apabila air sungai surut, pulau dapat diseberangi dengan jalan kaki saja.
Menurutnya, saat momen libur besar ribuan orang akan datang ke Muara Ritan. Karena posisi yang strategis, didukung dengan desa-desa lain yang memiliki wisata unggulan, membuat ribuan wisatawan datang berkunjung.
Baca juga: Kades Kersik dan Muara Ritan Kukar Sabet Paralegal Justice Award 2023
“Seperti Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru itu ada kebudayaan, yang mayoritasnya adalah suku Dayak Kenyah. Kemudian Desa Buluk Sen itu mempunyai daerah pegunungan. Jadi kalau libur pasti datangnya ke wilayah kita,” sebutnya.
Saat ini sudah banyak wisatawan yang datang ke Desa Muara Ritan. Pada hari libur, ribuan orang berkunjung ke Desa Muara Ritan. Wisatawan berasal dari sekitar Kecamatan Tabang dan Kembang Janggut.
Menurut Aldi, hal ini disebabkan oleh lokasi desa yang strategis dan didukung oleh desa-desa tetangga yang juga memiliki wisata unggulan, seperti Desa Tukung Ritan dan Ritan Baru yang memiliki wisata budaya Dayak Kenyah.
Selain itu, Desa Buruk Sen yang berada di daerah pegunungan juga menjadi destinasi liburan ke Desa Muara Ritan.
“Memang arah pergerakan kami menuju desa wisata. Kedepan, kami ingin bisa mengelolanya dengan baik. Saat ini, kami menfasilitasi wisata itu untuk penyeberangan agar dapat mengakses ke sana (tempat wisata),” pungkas Aldi.
Nantinya, Desa Muara Ritan dalam pengembangan potensi wisata yang ada akan dikelola secara matang oleh Pokdarwis. Selain itu, akan berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
libur lebaran 2024
Desa Muara Ritan
Kecamatan Tabang
Wisata Pulau di Tengah Sungai Belayan
Kutai Kartanegara
Berapa Lama Puasa Idul Adha 2024? Serta Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah |
![]() |
---|
Penjualan Astra Motor Kaltim 1 Meningkat 35 Persen pada Momentum Lebaran |
![]() |
---|
Operasi Angkutan Lebaran di Pelabuhan Semayang Balikpapan Kaltim Ditutup, Nihil Insiden |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Syawal di Gabung Puasa Senin Kamis, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Apa Boleh Mengerjakan Puasa Syawal di Hari Jumat? Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Abdul Somad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.