Pilpres 2024

Tanda-tanda Alam Pertemuan Megawati - Jokowi, Pengamat Beber Luka Hati Dalam PDIP Tanpa Obat Penawar

Tanda-tanda alam pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo alias Jokowi. Pengamat beber luka hati dalam PDIP tanpa obat penawar.

Kolase Tribunkaltim.co / net.google
PDIP, Jokowi dan Megawati - Tanda-tanda alam pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo alias Jokowi. Pengamat beber luka hati dalam PDIP tanpa obat penawar. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar politik pasca Pilpres 2024 terkini.

Tanda-tanda alam pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo alias Jokowi.

Pengamat beber luka hati dalam PDIP tanpa obat penawar.

Bagi sebagian pihak, pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dianggap mustahil.

Apalagi hingga saat ini belum ada tanda-tanda alam pertemuan Jokowi dan Megawati bakal terwujud di tengah momen Idul Fitri 1445 H atau lebaran 2024.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Politikus PDIP Deddy Sitorus Bongkar Dosa Jokowi dan SBY Terhadap Megawati, Siapa yang Paling Fatal?

Baca juga: Immanuel Ebenezer Kritik Pernyataan Hasto Soal Upaya Pertemuan Jokowi dan Megawati, Noel: Ngawur

Baca juga: Projo Nilai Sikap Politik PDIP Berlebihan, Sindir Soal Pertemuan Megawati dan Jokowi Pakai Syarat

Pengamatan itu disampaikan oleh Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno seperti dikutip dari Tribunnews.com.

"Titik kulminasinya adalah sikap politik yang berbeda antara Jokowi dan Megawati di Pilpres 2024."

"Pertemuan ini mungkin bagi Jokowi adalah suatu yang penting dalam suasana lebaran, tapi tanda-tanda alam sampai detik ini saya termasuk yang tidak yakin pertemuan ini bisa terealisasi," kata Adi Prayitno, Minggu (14/4/2024).

Menurut Adi Prayitno, luka hati Megawati kepada Jokowi ini lebih menyakitkan daripada Megawati dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sehingga pertemuan keduanya mustahil terjadi. Apalagi dari pengalaman dengan SBY, Megawati belum bisa bertemu pentolan Partai Demokrat itu setelah 20 tahun konflik berlalu.

"Menurut saya luka hati elite PDIP sulit dicarikan obatnya entah sampai kapan, saya tidak bisa memprediksi, tapi kalau melihat apa yang terjadi pada SBY dengan Megawati, (dengan Jokowi) ini sepertinya lukanya jauh lebih menyakitkan."

"Saya menghitung 20 tahun lebih Megawati belum bisa bertemu dalam satu forum yang sudah di-design dengan Pak SBY, yang saya kira persoalan politiknya tidak terlalu serius," urai Adi Prayitno.

Adi menilai ada luka mendalam yang ditinggalkan efek perbedaan politik di Pilpres 2024.

Baca juga: Pengamat Bongkar Luka Hati Megawati Kepada Jokowi Sulit Diobati, Lebih Dalam Dibanding dengan SBY

Sehingga, luka hati ini sangat sulit dihilangkan dan cukup membekas bagi Megawati.

"Bukan hanya kecil bagi saya ada gembok yang susah dibuka untuk melakukan pertemuan ini dan sangat kelihatan statemen elite PDIP mereka itu menutup pintu cukup rapat untuk tidak bertemu dengan Pak Jokowi," lanjut Adi Prayitno.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved