Berita Internasional Terkini

6 Fakta Pada Hari Pertama Persidangan Pidana Donald Trump di New York

Hari Senin (15/4/2024), sejarah tercipta ketika mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump hadir di ruang sidang New York untuk memulai persidangan.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
AFP/SAUL LOEB
Ilustrasi. 6 fakta pada hari pertama persidangan pidana Donald Trump di New York. 

Rekaman tersebut dipublikasikan pada minggu-minggu terakhir pemilihan presiden 2016, ketika Trump berada di bawah pengawasan karena hubungannya dengan wanita.

Jaksa penuntut akan berusaha menunjukkan bahwa tekanan publik ini membantu memotivasi skema uang tutup mulut Trump, karena ia diduga berusaha untuk menghentikan pemberitaan yang tidak menyenangkan.

5. Awal dari proses seleksi juri yang panjang

Setelah beberapa perselisihan hukum antara pihak penuntut dan pembela, acara utama hari itu pun dimulai: seleksi juri.

Lebih dari 500 calon juri telah berbaris untuk dievaluasi, 96 di antaranya diundang ke ruang sidang.

Dari jumlah tersebut, tim jaksa dan tim pembela akan memilih 12 juri, ditambah enam juri pengganti.

"Anda akan berpartisipasi dalam pengadilan oleh juri. Sistem pengadilan oleh juri adalah salah satu landasan sistem peradilan kita," kata Hakim Merchan kepada 96 calon juri pada awal hari.

Setiap calon juri diberikan kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui bias politik mereka.

Mereka ditanyai di mana mereka tinggal, pekerjaan apa yang mereka miliki, apa latar belakang pendidikan mereka dan media apa yang mereka konsumsi.

Mereka juga ditanyai tentang apakah mereka memiliki pendapat yang kuat tentang Trump dan apakah mereka merasa dapat menjadi "juri yang adil dan tidak memihak".

Diketahui Hakim Merchan tampak cepat untuk menolak para calon juri.

Lebih dari separuh dari 96 juri yang hadir mengangkat tangan mereka untuk menunjukkan bahwa mereka merasa tidak dapat bersikap adil dalam kasus ini, dan mereka semua langsung diberhentikan.

6. Saham-saham Media Trump jatuh

Kesengsaraan Trump meluas di luar ruang sidang, dengan saham perusahaan media sosialnya merosot 15 persen pada hari Senin kemarin.

Saham Trump Media & Technology Group, yang mengoperasikan platform Truth Social, telah bergejolak.

Sahamnya telah turun hampir 60 persen sejak perusahaan ini pertama kali go public pada 26 Maret.

Saham perusahaan ini awalnya mencapai puncaknya pada $70,90, dan penawaran umum diyakini telah menggelembungkan kekayaan Trump secara keseluruhan hingga miliaran dolar.

Namun, sahamnya berada di angka $27,56 saat persidangan Trump dimulai. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved